Hukumnya Menghisap Payudara Istri Saat Berhubungan Intim Menurut Syaikh Utsaimin

SRAGEN, iNewsSragen.id- Untuk menambah rangsangan dalam melakukan hubungan intim bagi pasutri tentunya merupakan hal biasa dilakukan, termasuk menghisap payudara istri.

Lantas, bagaimana hukumnya jika saat melakukan hubungan intim, suami menghisap payudara miliki istrinya, apakah diperbolehkan?

Syaikh Utsaimin, mencoba menjelaskan perihal yang terkesan tabu ini, terlebih bagi budaya timur yang mayoritas umat Islam.

Terkait hal tersebut, Syaikh Utsaimin menjelaskannya. Bagi seorang suami bersenang-senang dengan payudara istrinya sendiri, tidak mengapa.

Apa yang dilakukan suami saat melakukan hubungan intim dengan istirnya terhadap payudaranya, tidaklah haram baginya.

Bahkan, sekalipun hingga meminum air susu istrinya, hal ini tidak menyebabkan haram bagi sang suami, menurut pendapat mayoritas Ahlul Ilmi (Ulama).

Lebih lanjut, Syaikh Utsaimin mejelaskan karena syarat persusuan yang menjadikan mahram, jika dilakukan sebelum disapih. Namun, adapun menyusu setelah disapih, tidak menjadikan mahram.

Apa yang dijelaskan oleh Syaikh Utsaimin, tentunya hanya bisa dilakukan bagi mereka yang berstatus pasutri.

Lanjut, jika bagi pasutri saat tengah melakukan hubungan intim sambil menghisap payudara milik istrinya boleh-boleh saja, seperti yang telah dijelaskan oleh Syaikh Utsaimin.

Perlu jadi catatan, apa yang dijelaskan oleh Syaikh Utsaimin hanya boleh dilakukan bagi mereka yang sudah berstatus sah suami istri.

Disisi lain, payudara yang dimiliki oleh kaun perempuan sejatinya tercipta hanya untuk menyususi anak yang masih balita.

Namun, jika pun sang suami ingin melakukan hal tersebut saat melakukan hubungan intim silahkan saja, dengan catatan setelah disapih.

Selain memiliki wajah cantik, kaum perempuan juga dianugerahi bentuk tubuh yang menarik, khususnya payudara.

Bagi kaum perempuan, memiliki bentuk payudara yang indah tentunya bisa membuat kaum pria semakin tertarik, terlebih bagi mereka yang pasutri.

Apa yang dijelaskan oleh Syaikh Utsaimin, sejatinya bisa menjadi ilmu yang bermanfaat bagi pasutri dalam melakukan hubungan intim.

Editor : Joko Piroso