get app
inews
Aa Read Next : Akibat Gempa Bumi, BPBD Garut Laporkan Dua Orang Alami Luka Ringan

Beberapa Desa di Mukomuko Ini Zona Merah Gempa Bumi dan Tsunami, Simak Penjelasannya!

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 17:40 WIB
header img
Ramdani Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko menghimbau agar masyarakat tetap selalu waspada untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan jika terjadi gempa dan tsunami. (Foto: Istimewa)

MUKOMUKO, iNewsSragen.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan himbauan terkait prediksi bencana gempa berkekuatan 8,9 magnitudo dan tsunami setinggi 15 meter yang berpusat di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko mencatat, ada sebanyak 24 desa yang masuk zona merah tsunami karena lokasinya dekat dengan pantai.

Ramdani Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengatakan, 24 desa tersebut berada di tujuh kecamatan.

"24 desa masuk zona merah bencana gempa dan tsunami. Ini berada di sepanjang pesisir Pantai Barat Sumatera, yakni Kabupaten Mukomuko," kata Ramdani, Jumat (26/8/2022).

Ramdani menjelaskan, di daerah rawan bencana itu sudah ada titik-titik jalur evakuasi, dan titik kumpul, yang tersebar di sejumlah Kecamatan. Antara lain, di Kecamatan Air Rami, Ipuh, Pondok Suguh, Air Dikit, Kota Mukomuko, Kecamatan XIV Koto, dan Kecamatan Lubuk Pinang.

"Selain telah menyiapkan titik kumpul dan jalur evakuasi, juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya masyarakat atau nelayan di wilayah pesisir pantai, bagaimana SOP bila terjadi bencana gempa yang berpotensi tsunami," kata Ramdani.

Lebih lanjut Ramdani pun menghimbau, agar masyarakat tetap selalu waspada. Artinya masyarakat Mukomuko, dapat meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan, yakni gempa bumi maupun tsunami.

Selain itu, di akhir Ramdani menyampaikan bahwa BPBD juga sudah membentuk kelompok masyarakat tangguh bencana.

 

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut