get app
inews
Aa Text
Read Next : Resmi Dilantik, Squad Nusantara Sragen Siap Angkat Potensi Daerah dan Hidupkan Wisata Lokal

La Nina Siap Mengguyur Akhir Tahun, BMKG: Jakarta dan Pulau Jawa Jadi Wilayah Paling Rentan Banjir

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 19:32 WIB
header img
Petugas BMKG melakukan pemantauan cuaca di Stasiun Meteorologi untuk mengantisipasi dampak fenomena La Nina yang diprediksi terjadi akhir 2025 hingga awal 2026.Foto:iNews/Istimewa

JAKARTA, iNewsSragen.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bagi seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk mewaspadai potensi fenomena La Nina yang diprediksi akan terjadi pada akhir tahun 2025 hingga awal 2026.

Fenomena iklim global ini meski berintensitas lemah, berpotensi meningkatkan curah hujan di berbagai wilayah dan dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, hingga angin kencang.

“BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, Sabtu (11/10/2025).

Menurutnya, fenomena La Nina dipicu oleh pendinginan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur. Pendinginan ini memengaruhi sirkulasi udara global dan berdampak pada meningkatnya curah hujan di wilayah Indonesia, terutama di daerah yang memiliki sistem drainase kurang optimal.

“BMKG memprediksi La Nina akan terjadi pada akhir tahun 2025 hingga awal 2026 dengan intensitas lemah (potensi 50–70 persen). Meski tergolong lemah, dampaknya tetap signifikan,” tegas Guswanto.

Ia mencontohkan, wilayah Jakarta menjadi salah satu daerah yang paling rentan terhadap dampak La Nina. “Faktor pemicunya bukan hanya curah hujan tinggi, tapi juga kondisi drainase yang belum optimal, permukaan tanah yang rendah, serta kedekatannya dengan laut,” tambahnya.

Berdasarkan analisis BMKG, musim hujan 2025/2026 tidak akan terjadi secara serentak karena Indonesia memiliki zona musim (ZOM) yang berbeda-beda.

Awal musim hujan di beberapa wilayah seperti Sumatera dan Kalimantan bahkan sudah dimulai sejak Agustus 2025, sementara puncak musim hujan diperkirakan berlangsung antara Desember 2025 hingga Januari 2026.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut