Kericuhan Warnai Demo Tolak Kenaikan BBM di Polewali Mandar, Massa Geruduk Kantor DPRD

POLEWALI MANDAR, iNewsSragen.id - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh massa gabungan mahasiswa dan juga organisasi pemuda se-Kabupaten Polewali Mandar (Polman) di kantor DPRD diwarnai kericuhan. Jumat (9/9/2022).

Ratusan massa tersebut memaksa masuk ke gedung DPRD sehingga terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian di depan pintu masuk kantor.

Baca Juga

Aksi Demo di DPRD Jateng Berakhir Ricuh, Mahasiswa Robohkan Gerbang

Aksi saling dorong terjadi berawal saat massa memaksa masuk ke ruang paripurna DPRD Polman yang dijaga ketat oleh aparat kepolisian.

Bahkan sejak siang hingga malam ini setidaknya terjadi sebanyak delapan kali mahasiswa dan polisi ricuh dan terlibat saling dorong.

Jendral lapangan Muhammad Farid Ismail mengatakan, massa memaksa masuk ke ruang paripurna DPRD Polman untuk melakukan mediasi dengan pimpinan DPRD.

Baca Juga

Ratusan Petani Sukoharjo Demo BBWSBS, Tuntut Penundaan Penutupan Dam Colo

Selain itu, mediasi bersama anggota DPRD yang rencananya dilaksanakan di ruang paripurna sudah menjadi kesepakatan antar aliansi saat konsolidasi.

"Kami ingin melakukan mediasi di ruang paripurna DPRD, sayangnya keinginan massa tidak di penuhi. Ruangan paripurna sengaja di kunci supaya kami tidak masuk," ungkap Farid kepada wartawan.

Massa juga mendesak pihak DPRD untuk menghadirkan semua unsur pimpinan. Farid menambahkan, aksi jilid tiga oleh Semarak ini dilakukan untuk menindaklanjuti tuntutan sebelumnya yakni meminta DPRD Polman untuk menindaklanjuti aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat dan DPR RI.

Baca Juga

Desak Kades Dipecat, Warga Godog Polokarto Ancam Segel Kantor Desa

Adapun tuntutan sebelumnya yakni:

Meminta pemerintah mencabut kebijakan yang menaikkan harga BBM bersubsidi.

Mendesak pemerintah memberantas mafia migas dan segera melakukan perubahan skema penyaluran BBM.

Baca Juga

Mantan Staf Menteri PU Diduga Serobot Fasum Perumahan di Kartasura, Warga Gelar Aksi Demo

Mendesak DPRD Polman untuk mengirim surat ke DPRD RI dan membuat pertemuan dengan pemerintah.

Editor : Joko Piroso