4. Ular Coklat Australia
Berbeda dengan ular karang, ular coklat Australia (Pseudonaja) sangat berbisa dan dianggap sebagai salah satu ular paling berbahaya di dunia. Bahkan ular yang kecil dapat memberikan dosis yang fatal bagi manusia.
Di pasaran, satu gram racun ular coklat Australia berharga sekitar USD4.000 atau Rp59,9 juta per gram. Cairan racun yang mematikan itu digunakan dalam produksi antivenom dan penelitian laboratorium.
Berasal dari Australia, ular desert death adder (Acanthophis pyrrhus) hadir dalam dua warna yang berapi-api, merah bata dan kuning. Ini merupakan salah satu ular darat paling ganas di dunia.
Racun yang menyerang sarat neurotoksin penyebab kematian berharga sekitar USD3.000 atau Rp44,9 juta per gram.
Racun ular ini dilaporkan telah memicu pengembangan alat diagnostik dan obat-obatan yang berguna.
6. Katak Kassina
Katak Kassina juga disebut katak lari Senegal. Amfibi berwarna zaitun ini memiliki sekresi kulit sebagai pertahanan. Lendir beracun yang berbahaya ini berharga USD1.600 atau Rp23,9 juta per gram.
Lendir ini digelembungkan oleh bahan senama, Kassinin. Racun ini digunakan untuk penggunaan penelitian, bahan kimia yang berperan dalam kontraksi jaringan usus yang cepat.
Editor : Joko Piroso