Diterjang Puting Beliung, 2 Rumah Milik Warga di Grobogan Rata dengan Tanah

GROBOGAN, iNewsSragen.id - Hujan deras disertai angin kencang beberapa hari ini mengancam hampir seluruh di wilayah Jawa Tengah. Seperti yang terjadi kali ini, angin puting beliung menerjang dua rumah milik Sisdamiran dan Gunadi, warga Desa Kalipang Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, roboh rata dengan tanah. Padahal rumah dari papan kayu jati ini baru selesai dibangun sekitar sebulan lalu.

Hujan deras disertai angin kencang pada Senin (10/10/2022) petang, juga membuat ratusan rumah warga porak-poranda diterjang angin puting beliung. Seluruh genteng dan dinding kayu milik warga jebol dan berserakan di pinggir rumah.

Baca Juga

Grobogan Kota Kembali Dikepung Banjir Jalur Ditutup dan Sekolah Diliburkan

Hingga Selasa (11/10/2022) pagi, warga belum berani memperbaiki genteng rumah yang rusak karena cuaca terlihat masih mendung. Baru setelah langit cerah warga kemudian keluar untuk memperbaiki genteng rumah masing-masing.

“Seminggu lagi rencananya saya bersama istri dan anak akan menempati rumah baru. Namun kini batal semua dan harus membangun ulang dengan biaya yang cukup besar,” kata Sisdamiran.

Beruntung keluarga saat peristiwa terjadi sedang berada di rumah orang tuanya sehingga tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun akibat peristiwa ini kerugian yang dialami pemilik kedua rumah ambruk ditaksir mencapai Rp200 juta.

Baca Juga

Longsor di Kalijambe Sragen Rusak Dapur dan Kandang Sapi Warga

Kepala Desa Kalipang, Supriyanto langsung melaporkan kejadian ini ke pemerintah daerah untuk segera ditindak lanjuti. 

“Seluruh warga yang rumahnya ambruk akan diupayakan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah, sehingga mereka bisa segera menempati rumah barunya,” katanya.

Baca Juga

Bencana Tanah Longsor Timbun 4 Warga di Sragen, 1 Tewas 2 Belum Ditemukan

Selain merusak rumah, angin puting beliung juga merobohkan sebuah pohon besar di pinggir jalan Gabus-Cepu hingga mengakibatkan kemacetan panjang. Beberapa warga dibantu kepolisian menyingkirkan batang pohon yang melintang dengan menggunakan gergaji mesin.

Setelah batang pohon berhasil disingkirkan, kendaraan dari dua arah yang terjebak kemacetan kemudian dibuka kembali dan jalur kembali lancar.

Editor : Joko Piroso