Selain melakukan reformasi ekonomi yang berorientasi pasar, Jiang juga dianggap berjasa karena berhasil merebut Hong Kong dari Inggris pada 1997 serta membawa China ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada 2001.
Selama 13 tahun menjabat Sekjen PKC, jabatan tertinggi di China, Jiang memandu kebangkitan China menjadi salah satu kekuatan ekonomi global dengan lebih toleran pada sistem kapitalisme serta menarik investasi asing.
Meski China menjadi negara terbuka, pemerintahan Jiang tetap ketat di dalam. Dia membungkam kebebasan perbedaan, memenjarakan aktivis HAM, buruh, aktivis pro-demokrasi serta melarang gerakan spiritual Falun Gong yang dipandang sebagai ancaman terhadap eksistensi Partai Komunis.
Meski mundur dari politik pada 2004, Jiang tetap memberikan pengaruh besar di China namun dari balik layar.
Sosok mantan manajer perusahaan sabun itu menyerahkan kekuasaan sekjen PKC secara damai kepada Hu Jintaopada 2002. Setahun kemudian Hu menjadi presiden.
Editor : Joko Piroso