SRAGEN, iNewsSragen.id – Antisipasi konvoi kelompok perguruan silat, aparat Polres Sragen bersama Polda Jateng dengan mendatangkan personel Brimob bersenjata lengkap serta personel TNI untuk melakukan patroli skala besar di wilayah Sragen pada Selasa (18/4/2023) malam.
Hal itu dilakukan Polres Sragen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang memasuki wilayah Sragen. Upaya tersebut juga menjadi antisipasi munculnya potensi kejahatan, terutama dari kelompok anggota perguruan silat.
Aparat polres Sragen bersama Brimob dan TNI itu menyisir lokasi-lokasi yang berpotensi munculnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di saat momentum mudik dan menjelang Lebaran 2023.
Antisipasi tersebut dilakukan adanya informasi dilapangan tentang ada sekelompok perguruan silat yang melakukan konvoi hingga membuat resah masyarakat. Dengan penyisiran berskala besar itu diharapan tidak ada lagi konvoi-konvoi seperti itu.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama di Alun-alun Sragen, Selasa malam mengatakan, ada 200 personel gabungan dari unsur Polres, Brimob, TNI yang diapelkan di Alun-alun Sragen.
Kapolres menyebut, apel tersebut merupakan apel konsolidasi dan apel kesiapsiagaan yang ditindaklanjuti dengan patroli sekala besar pada hari pertama gelaran Operasi Ketupat Candi 2023, jelasnya.
Sragen harus aman dan nyaman bagi pemudik. Aparat kemanan, Polri, TNI dan instansi terkait harus bisa menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat tersebut.
Patroli skala besar dilakukan dengan menyisir di daerah-daerah yant tidak ramai tetapi dicatat dan diidentifikasi menjadi lokasi potensi gangguan
kamtibmas. Tempat-tempat itu kami datangi dan kami lihat. Manakala ada hal-hal yang perlu penetrasi aparat maka akan kami lakukan, tegas Kapolres.
Kapolres menyampaikan, upaya ini merupakan cipta kondisi untuk mencegah dan meminimalisasi potensi kejahatan di Sragen lantaran sebelumnya ada pergerakan dari kelompok perguruan silat, ujar Kapolres.
Kapolres menambahkan, sementara untuk pengamanan pemudik di jalur tol dan jalur arteri, semua personel yang bertugas sudah masuk ke sembilan pos yang sudah disiapkan, baik pos pelayanan, pos pengamanan dan pos terpadu.
“Kapolres menghimbau dan mengingatkan kepada seluruh warga agar menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang kontraproduktif atau hal yang dapat memicu konflik atau gangguan kamtibmas yang merugikan diri sendiri,”pungkas Kapolres.
Editor : Joko Piroso