BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id – Evakuasi mobil Fortuner pemudik yang terperosok di jembatan Jalur kereta api petak Tambak-Sumpiuh di Kabupaten Banyumas berjalan lancer, kini perjalanan KA sudah dapat dilalui. Tepat pada pukul 11.42 WIB, mobil berhasil dievakuasi dan jalur kereta api menuju Jakarta sudah dapat dilalui.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro di lokasi mengatakan, alhamdulilah pada siang hari ini evakuasi mobil yang sempat melintang di jembatan petak Tambak-Sumpiuh telah bisa di evakuasi pada pukul 11.42 WIB. Saat ini jalur hilir sudah bisa dilalui untuk operasi perjalanan kereta api, katanya, Rabu (19/4/2023).
Dia mengatakan jika setelah proses evakuasi, petugas dari jalan rel dan jembatan memeriksa kelayakan jembatan untuk dapat dilalui Kereta Api. "Petugas jalan rel dan jembatan menyatakan bahwa masih layak untuk perjalanan kereta api. Ada penggantian bantalan yang cacat, tapi itu tidak menghalangi untuk perjalanan kereta api saat ini dan tetap bisa dilalui," ujarnya.
Dia juga mengungkapkan jika proses evakuasi berjalan cukup lama sejak kejadian pada pukul 03.19 WIB hingga pukul 11.42 WIB. Hal ini disebabkan posisi jembatan yang sangat sulit untuk menarik kendaraan.
"Dikarenakan posisi di jembatan juga untuk mengambil posisi menarik, sempat awal mula dilakukan evakuasi dengan menggunakan derek, tetapi tidak berhasil dan akhirnya kita menggunakan kekuatan lokomotif yang didatangkan dari stasiun Maos," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, para penumpang minibus jenis Fortuner Nopol B 1549 NCQ masuk ke dalam jalur rel kereta api (KA) di Sumpiuh, Banyumas. Ternyata memang sopirnya yang sengaja masuk ke jalur rel.
Bahkan, di sepanjang perjalanan, sopir minibus tersebut bilang, biar mati semuanya. Keanehan itu terjadi ketika kendaraan yang membawa 9 orang tersebut masuk di Sumpiuh, Banyumas pada Rabu (19/4/2023) dinihari.
Sebelum masuk ke jalur rel KA, sempat akan menabrakkan ke bus di depannya. “Kami sudah stress, bahkan ada saudara yang pingsan. Karena di sepanjang perjalanan, begitu masuk Sumpiuh, dia bilang biar mati semuanya. Kami juga tidak tahu mengapa berubah seperti itu,”ungkap Taqwa (62), salah seorang penumpang di minibus tersebut.
Begitu ada keanehan seperti itu, beberapa penumpang sudah sempat mencegah, namun tetap saja nekad.
“Kami sangat kaget pada saat mobil malah masuk ke jalur rel KA. Kami sudah pasrah, sudahlah mati semua ini. Dia terus bilang juga, biar mati semua. Namun, alhamdulillah, mobil berhenti dan kami bisa keluar,” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan Polisi, ditemukan kandungan zat Methamphetamine dan Amphetamine di tubuh pengemudi mobil Fortuner berinisial CH (27) yang masuk ke dalam jalur kereta api.
Kasi Dokkes Ipda dr. Nikko Aulia Rachman kepada wartawan di lokasi kejadian mengatakan, tadi kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi kendaraan yang masuk ke jalur rel di Sumpiuh. “Hasil sementara yang terdapat dalam kandungan urine dari pengemudi tersebut mengandung Methamphetamine dan Amphetamine. untuk selanjutnya kami serahkan ke tim unit narkoba Polresta Banyumas untuk ditindaklanjuti,", katanya Rabu (19/4/2023).
Dia menjelaskan jika zat Methamphetamine dan Amphetamine adalah suatu zat yang sangat berbahaya dan termasuk narkotika. Untuk pemeriksaan lebih lanjut terhadap pengemudi, pihaknya akan melakukan pengecekan kembali di laboratorium bersama Satnarkoba Polresta Banyumas.
"Itu berpengaruh, jadi kandungan tersebut bisa menyebabkan salah satunya halusinasi,” pungkasnya.
Editor : Joko Piroso