SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Tetabuhan gending Jawa yang dimainkan kelompok karawitan mengalun mengiringi kedatangan rombongan pengurus DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sukoharjo di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo pada, Jum'at (12/5/2023) sore.
Cara unik membawa kelompok karawitan yang biasa tampil di acara hajatan pernikahan itu, disebutkan merupakan bagian dari upaya melestarikan seni dan budaya tradisional. Turut serta dibawa untuk unjuk ketrampilan, beberapa pesilat dari Tapak Suci.
Ketua DPD PAN Sukoharjo, Sunoto, menyampaikan bahwa pihaknya sengaja membawa kelompok karawitan dan pesilat untuk mengiringi rombongan pengurus dan bacaleg sebagai upaya ikut melestarikan seni budaya tradisional Jawa.
"Ini bukan sekedar pencitraan semata, tapi kami memang ingin turut berpartisipasi melestarikan seni dan budaya tradisional di Sukoharjo dengan memberi ruang yang lebih luas kepada para seniman. Karena di Sukoharjo sendiri perhatiannya masih kurang," jelasnya.
Terkait pengajuan bacaleg DPRD Kabupaten, Sunoto mengatakan, sesuai dengan instruksi DPP PAN, pihaknya diminta bersama dengan seluruh pengurus PAN yang ada di Indonesia mendaftarkan ke KPU secara serentak.
"Sesuai dengan nomor parpol, PAN di seluruh Indonesia diwajibkan untuk mendaftarkan pada tanggal 12 sehabis sholat Jum'at. Dan pada hari ini kami memenuhi apa yang telah diperintahkan oleh pimpinan nasional PAN," kata Sunoto.
Pada Pemilu 2024 mendatang, DPD PAN Sukoharjo mengajukan sebanyak 45 bacaleg atau 100% dengan rincian, bacaleg laki-laki sebanyak 26 orang, dan bacaleg perempuan sebanyak 19 orang.
"Dari jumlah itu, sekira 15% diantaranya adalah bacaleg pendatang baru dari kalangan milenial atau anak muda, dan mereka itu kebanyakan justru perempuan. Untuk bacaleg incumbent ada 4 orang," ungkap Sunoto.
Menyinggung soal target kursi legislatif yang dibidik, ia menambahkan, minimal mendapat 8 kursi atau naik dari jumlah perolehan kursi pada Pemilu 2019 lalu, dimana hanya mendapatkan 5 kursi.
"Tentunya target ini bagi kami sudah sangat realistis untuk diraih dan kami sangat optimis. Jadi soal target juga harus mengukur kekuatan yang kami miliki," imbuhnya.
Selain DPD PAN Sukoharjo, sebelumnya di hari sama juga datang rombongan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukoharjo untuk mengajukan 45 bacaleg dipimpin Ketua DPD PKS Sukoharjo, Sigit Budi Raharjo.
"Dari 45 bacaleg itu, 33% diantaranya adalah perempuan. Juga terdapat pula generasi milenial sekira 18% sebagai bentuk regenerasi dan memberikan kesempatan kepada pemuda untuk memperjuangkan aspirasinya," katanya.
Bicara soal target, Sigit mengatakan, mematok 10 kursi legislatif, atau naik 100% dari perolehan pada Pemilu sebelumnya, yaitu sebanyak 5 kursi. Harapannya di setiap Daerah Pemilihan (Dapil) memperoleh masing-masing 2 kursi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan berkas, baik dari PAN maupun PKS, oleh Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda didampingi empat anggota komisioner lainnya serta disaksikan Bawaslu Sukoharjo, status pengajuan bacaleg kedua parpol tersebut dinyatakan lengkap dan diterima.
Editor : Joko Piroso