get app
inews
Aa Read Next : Mengerikan, Mahasiswa Tewas Dibacok Gerombolan Remaja di Depan SPBU Kelud Semarang

Sukses Mahasiswa FIK UMS, Raih Medali Perak di Ajang Internasional Berkat Permen Pencegah Diabetes

Senin, 15 Mei 2023 | 17:11 WIB
header img
Tim mahasiswa FIK UMS peraih medali perak di ajang 34TH International Invention, Innovation & Technology Exhibition, Malaysia.Foto:iNews/ Istimewa

SUKOHARJO,iNewsSragen.idMahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali mengukir prestasi gemilang di ajang internasional yaitu, 34TH International Invention, Innovation & Technology Exhibition, Malaysia.

Dalam event bertajuk World Young Inventors Exhibition 2023 itu, tim mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) beranggotakan Saminur Fauzan, Khoirunnisa Ramadhan Maghfiroh, Lu’lu’ul Rosyiqul Hayati, dan Haira Haritsa, menyabet medali perak kategori Agriculture.

Ketua tim, Saminur Fauzan mengungkapkan produk yang dilombakan adalah ‘Innovation of Aloe Vera Jelly Candy with Stevia Sweetener and Jamblang Leaf Extract as Functional Food in an Effort to Prevent Diabetes Melitus in Indonesian Children’.

“Permen jelly dari lidah buaya dengan pemanis daun stevia dan ekstrak daun jamblang sebagai pangan fungsional antidiabetes, rasanya manis sehingga disukai anak-anak. Produk kami telah diuji kadar gula dan kadar antioksidan dengan hasil sangat baik dan memuaskan,” papar Saminur, Senin (15/5/2023).

Ia mengungkapkan, lomba yang dilaksanakan dengan sistem exhibition atau pameran. Peserta disediakan booth untuk memamerkan produk inovasi yang dibuat dan dipresentasikan kepada dewan juri disesuaikan dengan kategori.

"Selain itu kami juga melakukan presentasi atau marketing kepada para pengunjung booth yang merupakan peserta exhibition lain, visitor negara lokal, trade investor, dan beberapa asosiasi penelitian dari beberapa negara," sebutnya.

Saminur menyampaikan, pengalaman menarik selama perlombaan yang berlangsung pada 11-13 Mei 2023 itu mendapatkan respon positif dari juri, investor, peserta dan tamu yang datang. 

“Anak-anak dari China, India, Malaysia, dan Vietnam ketagihan buat nyoba permen buatan kami, sampai ada yang memborong tester yang kami punya. Padahal aslinya itu dibagikan secara gratis,” tambahnya.

Dari awal membuka stand hingga akhir saat akan tutup ramai terus, Saminur menceritakan, ada yang datang hanya untuk melihat, mencoba, dan mempelajari mengenai produk dari tim FIK UMS.

“Kami merasa bersyukur karena produk kami mendapatkan antusias yang luar biasa, sampai banyak investor yang merekomendasikan untuk bisa segera dikomersilkan. Bahkan sudah ada 4 investor yang mengajak kolaborasi,” ungkapnya.

Dijelaskan, latar belakang dari penelitian bermula dari melihat fenomena yang terjadi pada tahun 2023 banyak anak-anak menderita diabetes yang meningkat hingga 70% pada kisaran umur 10-14 tahun. 

“Kemudian kami berfikir apa yang anak-anak suka, agar bisa masuk keranah tersebut dan dapat melakukan langkah prefentif untuk mengurangi resiko diabetes," jelasnya. 

Menurutnya, tips untuk memperoleh prestasi, yakni setiap mahasiswa harus punya prinsip yang di pegang semasa kuliah.  “Kalau dari saya sendiri, apabila teman-teman lain satu langkah saya dua langkah, kalau teman-teman tidur, saya belajar, kalau teman-teman belajar saya sukses,” imbuhnya. 

Lu’lu anggota tim lainnya menambahkan, pertama jika ada dorongan dari internal atau pribadi, dorongan untuk berprestasi mau ada temen ataupun tidak tetep mencoba ikut event lomba dan sebagainya.

"Ke dua ketika sudah ada kemauan untuk ikut lomba, harus mencari lingkungan yang baik dan positif yang mendukung untuk bisa ikut lomba," tegasnya. 

Diketahui, perlombaan itu diikuti oleh lebih dari 730 peserta dari 19 negara diantaranya Indonesia, Malaysia, Taiwan, Thailand, Korea, UAE, China, Philippine, Bangladesh, India, Qatar, Saudi Arabia, Hong Kong, Australia, USA, Laos, Vietnam, Oman, dan Ireland

Atas prestasi itu, Wakil Dekan III FIK UMS, Noor Alis Setiadi, mengungkapkan rasa bangganya atas keberanian tinggi dari tim mahasiswa UMS dengan beradu kemampuan di ajang internasional.

"Ini membuktikan bahwa mahasiswa UMS punya nilai lebih, mereka mampu bersaing di kancah internasional dan setara dengan peserta lain yang berasal dari berbagai negara. Keberanian ini merupakan poin penting bagi mahasiswa kami,” kata Noor.

Senada, Dekan FIK Umi Budi Rahayu, menyampaikan rasa bersyukur atas prestasi mahasiswanya. Ia memuji kepercayaan diri tim yang berlaga dan kesabaran pembimbing mahasiswa.

"Tim mahasiswa UMS harus mempersiapkan diri secara matang, dan maksimal. Saya ucapkan selamat bagi tim dan pembimbingnya," pungkasnya.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut