SOLO,iNewsSragen.id - Temuan potongan tubuh manusia di Kali Jenes di perbatasan wilayah Kecamatan Serengan, Solo dengan Kecamatan Grogol Sukoharjo serta di Bengawan Solo berbatasan Jebres Solo dengan Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, telah menyedot perhatian publik terkait penanganan penyelidikannya.
Tiga bagian potongan tubuh yakni tangan kiri, betis kaki kiri, dan badan di temukan warga di wilayah hukum Polres Sukoharjo. Sedangkan potongan kepala, dan tangan kanan berhasil ditemukan di wilayah hukum Polresta Solo/ Surakarta.
Untuk menjawab keingintahuan publik terkait kasus temuan potongan tubuh itu, Kapolresta Solo Kombes Pol. Iwan Saktiadi menyampaikan, masih menunggu hasil autopsi Tim Forensik RSUD Dr. Moewardi Solo.
"Awal ditemukan (potongan) tubuh manusia itu di Kali Jenes Pringgolayan, Serengan, pada Minggu (21/5/2023) pagi. Secara beruntun ditemukan potongan kaki, badan, kemudian kepala, lengan, tangan. Dan pada Senin ini ditemukan lagi potongan bagian paha kaki," kata Kapolresta, Senin (22/5/2023).
Iwan menyampaikan untuk mengungkap kasus ini, Polri bekerja sesuai prosedur operasional (SOP) scientific crime investigation dengan menunggu hasil autopsi oleh tim forensik di RSUD Dr. Moewardi.
"Kami akan menunggu dari hasil tim forensik seperti apa nanti hasilnya. Artinya, identitas dari ditemukan potongan tubuh manusia merujuk atas nama siapa," terangnya.
Jika sudah didalami warga mana, jika sudah ditemukan keluarganya, akan didalami lagi untuk pengembangan peristiwa itu yang mengakibatkan korban Mister X tersebut (tewas). Jika sudah muncul identitasnya, maka akan terungkap apakah kecelakaan atau hal-hal lain termasuk korban tindak pidana," jelas Iwan.
Polisi belum bisa melaporkan hasil pemeriksaan itu karena masih menunggu pencocokan mata, gigi, dan data post mortem maupun ante mortem, yang disambungkan dari bank data pusat identifikasi Mabes Polri.
Iwan mengatakan setiap autopsi memiliki tingkat kesulitan berbeda-beda, sehingga forensik akan menjadi pijakan bagi polisi untuk langkah selanjutnya.
"Kami berharap dengan kondisi potongan tubuh manusia yang masih terlihat bentuknya. Masih ada kulit dan daging yang meleka, harapannya Tim Forensik segera mendapatkan jawaban atas ditemukan potongan tubuh itu," ujar Iwan.
Ditambahkan, hingga saat ini pihak kepolisian belum menemukan pendukung satu pun potongan tubuh itu dari mana. Bahkan sejumlah saksi juga sudah diperiksa terkait penemuan potongan tubuh itu
Terpisah, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit menyampaikan, terbaru setelah ditemukan potongan tangan sebelah kanan, warga kembali menemukan potongan paha kaki kanan-kiri di dekat lokasi penemuan pertama yang masuk wilayah Pringgolayan, Serengan, Solo.
"Total sudah 6 potongan tubuh yang ditemukan, 3 di wilayah Sukoharjo, dan 3 lagi di wilayah Solo. Maka, untuk mengungkap kasus ini, kami terus berkoordinasi dengan Polda Jateng, dan Polresta Solo. Tiap 2 jam sekali kami melakukan Anev (analisa dan evaluasi)," papar Sigit.
Dalam kesempatan itu, Sigit mengungkapkan bahwa pihaknya juga menerima laporan masyarakat yang mengaku kehilangan anggota keluarganya.
"Namun setelah dilakukan pemeriksaan, satupun tidak ditemukan adanya kecocokan. Untuk itu, mohon do'anya agar kasus ini bisa segera terungkap," pungkas Sigit.
Editor : Joko Piroso