MAKASSAR, iNewsSragen.id - Sebanyak 580 siswa di SMA Negeri 19 Makasar harus belajar di ruang kelas yang sudah tak layak digunakan.
Memang memprihatinkan, sekolah yang terletak di Jalan Inspeksi PAM Timur No.19 Makassar tersebut sudah banyak yang rusak. Plafon kelas rubuh, lantainya pun banyak yang terkelupas dan membahayakan para pelajar.
Belum jika musim hujan, halaman sekolah akan tergenang banjir. Tak jarang pula banjir masuk menggenangi ruang. Plafon yang roboh dan atap yang bocor juga memperburuk kondisi ruang kelas saat hujan. Terpaksa pembelajaran dilakukan secara daring.
Guru SMAN 19 Makassar, Sultan Arifuddin mengatakan, jadi hambatan yang pertama mungkin karna keterbatasan sarana dan prasarana yang kedua mungkin kondisi alam di saat musim hujan terkadang sekolah kami itu kebanjiran dan itu sangat menyita waktu tenaga dan fikiran sehingga proses belajar mengajar itu kita daring, kata Arifudin.
Editor : Joko Piroso