SRAGEN, iNewsSragen.id - Kecelakaan maut terjadi di jalan tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 518 B, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Selasa (27/6/2023). Kecelakaan diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB tadi pagi.
Belasan korban itu dibawa ke RS Moewardi Surakarta dan RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.
Lakalantas tersebut melibatkan mobil elf dan truk fuso. Informasi sementara yang dihimpun iNewsSragen.id, total ada 13 orang jadi korban dalam kecelakaan itu.
Jumlah korban ada 13 orang, ada tujuh orang yang dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dan lainnya di RSUD dr. Moewardi Solo.
Korban yang dirawat di RSUD Sragen terdiri atas Mulyadi, 64, warga Sumenep; Sumiarti, warga Sumenep; Aldo Saputra, 17, warga Sumenep; Sugiarto, 42, warga Bayat Klaten; Iman Ihsan, 41, warga Sumenep; Agung Setiawan, 15, warga Sumenep; dan Sutarno, 53, warga Sumenep.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto, membenarkan bila jumlah korban sebanyak 13 orang tetapi masih dalam pendataan.
Dia mengaku belum mengetahui pasti jumlah korban yang meninggal dunia. Berdasarkan data yang diterima, Iptu Irwan baru mengetahui dua penumpang Elf yang meninggal dunia dan posisi jenazah di RSUD dr. Moewardi Solo.
Irwan mengatakan, korban meninggal pertama atas nama K. Huda, warga Sumenep, Madura, yang mengalami pendarahan di telinga, mulut, kaki kiri patah, dan meninggal di RSUD dr. Moewardi Solo.
Irwan menyampaikan korban meninggal dunia kedua atas nama W. Sito, warga Bulu, Kabupaten Sukoharjo, yang mengalami luka terbuka pada dahi, pendarahan di telinga dan mulut (meninggal di RSUD dr. Moewardi Solo).
Lakalantas yang terjadi pukul 04.15WIB itu melibatkan mobil Isuzu Elf berpelat nomor M 7379 V yang berisi satu sopir dan 12 penumpang serta truk Mitsubishi Fuso berpelat nomor AB 8673 OD.
“Awalnya truk dan mobil Elf tersebut berjalan searah di jalur B, yakni dari arah Ngawi menuju ke Solo dengan posisi truk di depan dan mobil Elf di belakang. Menjelang kejadian, diduga pengemudi mobil Elf kurang konsentrasi dan tidak memperhatikan situasi lalu lintas di depannya. Pada jarak yang dekat, mobil Elf tidak bisa menghindar dan akhirnya membentur bagian belakang truk Fuso maka terjadi lakalantas,” pungkas Iptu Irwan.
Editor : Joko Piroso