SUKOHARJO, iNewsSragen.id – Diawali tiga pengawal naik kuda, ratusan peserta mengikuti kirab budaya ganti songsong (payung-Red) menyambut 1 Muharram yang diselenggarakan oleh kelompok masyarakat pelestari Petilasan Karaton Padjang yang berlokasi di Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah pada, Selasa (18/7/2023) sore.
Tokoh masyarakat yang juga pengasuh Petilasan Karaton Padjang, R. Bambang Sridaya mengatakan, kirab kali ini diikuti hampir 1.000 peserta terdiri dari berbagai elemen masyarakat.
"Pesertanya dari kalangan pelestari Petilasan Karaton Padjang, kemudian ada juga dari masyarakat dan kelompok perguruan pencak silat,” terangnya.
Rombongan kirab utama memakai busana adat Jawa naik kereta kuda, jumlahnya 10 kereta. Kemudian disusul barisan anggota perguruan silat dan terakhir rombongan kesenian reog Ponorogo.
"Acara kirab ini digelar untuk memperingati berdirinya Kasultanan Padjang sekaligus juga memperingati 1 Muharram atau satu Suro," kata Bambang.
Untuk rute kirab sendiri, menempuh jarak sekira 3-4 kilometer menyusuri jalan raya sekitar Desa Makamhaji. Rute ini menurut Bambang sudah menjadi tradisi sejak puluhan tahun lalu.
Dalam acara yang dikemas dengan tajuk Grebeg Sura itu, tidak hanya menggelar kirab ganti songsong saja, namun juga ada pagelaran wayang kulit dengan dalang seniman lokal dari Desa Makamhaji, Ki Pahang Sunarno.
"Pagelaran wayang kulit akan digelar pada 12 Agustus mendatang mengambil lakon Wahyu Payung Agung," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso