SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Seorang perempuan ditemukan tewas tertemper Kereta Api (KA) di lintasan Palur- Solo Balapan, masuk wilayah Dukuh Palur Kulon, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, pada Senin (7/8/2023).
Temuan korban tertemper KA itu bermula dari laporan Satpam yang mendapat informasi dari petugas pengawal Kereta Rel Listrik (KRL) 661 tujuan Palur-Yogyakarta waktu keberangkatan pukul 04.55 WIB.
Petugas pengawal KRL menginformasikan bahwa saat awal perjalanan dari stasiun Palur, sekira 500 meter ke arah selatan terlihat ada sesosok tubuh yang tergeletak di samping rel KA.
Setelah dilakukan pengecekan bersama petugas stasiun Palur yang sedang piket, ternyata benar ada mayat manusia tergeletak disamping rel KA dijalur sebelah timur. Temuan itu lantas dilaporkan ke Polsek Mojolaban, Polres Sukoharjo.
Kapolsek Mojolaban, Polres Sukoharjo AKP Tarto mewakili Kapolres AKBP Sigit, membenarkan adanya temuan mayat perempuan akibat tertemper KA di Palur.
"Ya benar. Perkiraan waktu kejadian sekira pukul 05.30 WIB. Korban langsung dievakuasi ke RSUD Dr Moewardi di Solo," kata Kapolsek.
Selang beberapa jam dari temuan itu, dua orang yang mengaku dari pihak keluarga korban datang ke TKP. Mereka kemudian ikut ke forensik rumah sakit untuk memastikan bahwa korban adalah anggota keluarganya.
"Berdasarkan pemeriksaan, memang benar bahwa korban merupakan anggota keluarga dua warga tersebut," papar Tarto
Korban diketahui bernama Suparmi (66) seorang janda cerai mati, warga Dukuh Badran Tawang RT.01/RW.03, Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
"Keterangan dari pihak keluarga, korban ini pergi dari rumah tanpa ijin sejak Minggu (7/8/2023) sekira pukul 23.00 WIB. Pihak keluarga juga menyebutkan bahwa korban mengalami depresi atau linglung," pungkas Kapolsek.
Editor : Joko Piroso