SRAGEN, iNewsSragen.id - Ratusan warga di Sukorejo, Kampung Seni (Sukani), Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, menggelar bersih desa yang dimeriahkan dengan kirab budaya, Jumat (18/82023) siang. Acara ini mencakup beberapa kegiatan tradisional yang memiliki nilai budaya dan religius.
Kirab budaya dimulai dari Masjid Sukorejo menuju ke Makam Demang Prawirosono. Dalam kirab ini, dibawa gunungan besar berdiameter 1 meter dengan tinggi mencapai 1,5 meter, serta 100-an tumpeng atau ambeng yang dibawa oleh ibu-ibu warga. Gunungan tersebut kemudian didoakan bersama di depan makam, dan setelah itu, gunungan dan tumpeng dibagikan kepada warga sekitar.
Ketua RW 009 Sukorejo, Kroyo, Bambang Triyono mengatakan, tradisi ini memiliki makna religius dan budaya. Gunungan dan tumpeng adalah simbol syukur kepada Tuhan atas rezeki yang diberikan dan sebagai simbol harapan agar warga terus sejahtera.
Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, seperti Eyang Demang Prawirosono, dan sebagai cara untuk melestarikan budaya Jawa yang adiluhung.
Tradisi "Jumat Legen" sendiri dilakukan dengan menyembelih sapi setiap tahun sekali. Dalam tahun tersebut, penyembelihan sapi dilakukan pada Kamis (17 Agustus 2023), yang juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan RI.
Acara ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk kalangan religi, perguruan silat, kesenian reog, gunungan, dan ambengan.
Sukorejo sendiri telah diubah menjadi kampung seni oleh Lurah Kroyo karena memiliki banyak potensi seni seperti ketoprak, reog, seni tari, dan seni musik. Tradisi "Jumat Legen" menjadi bagian penting dari potensi seni dan budaya di kampung ini.
Bersih desa ini dilakukan oleh warga dengan gotong-royong, dan dana untuk acara ini diperoleh dari iuran warga yang telah terkumpul menjadi sekitar Rp80 juta. Dana tersebut digunakan, antara lain, untuk membeli seekor sapi seharga Rp19 juta. Daging sapi kemudian dibagikan kepada warga untuk dibuat tumpeng yang kemudian dikirab.
Secara keseluruhan, acara bersih desa dan kirab budaya ini adalah perwujudan dari nilai-nilai keagamaan, budaya, dan gotong-royong yang dijunjung tinggi oleh masyarakat di Sukorejo.
Editor : Joko Piroso