get app
inews
Aa Read Next : Siap Bertugas di Pilkada, 60 PPK Hasil Seleksi Dilantik KPU Sukoharjo

Bawa Bendera Asal Negara, Mahasiswa Asing UMS Meriahkan Masta PMB Gelombang 2

Senin, 21 Agustus 2023 | 20:33 WIB
header img
Sebanyak 3.011 Mahasiswa baru UMS diantaranya dari luar negeri mengikuti Masta PMB gelombang 2. (Foto: iNews/ Nanang SN)

SUKOHARJO, iNewsSragen.id - Sejumlah mahasiswa asing yang menimba ilmu di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ikut meramaikan penyambutan mahasiswa baru atau Masa Ta'aruf (Masta) gelombang 2 di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS pada, Senin (21/8/2023).

Dalam acara grand opening itu, mereka menjadi bagian dari 3.011 mahasiswa baru lainnya, dimana secara simbolis juga ikut menyambut dengan mengenakan pakaian khas negara asal serta membawa bendera Merah Putih dan bendera negara masing-masing.

Ketua Masta PMB UMS 2023, Ana Riolina, membenarkan bahwa kegiatan Masta PMB UMS gelombang 2 juga menghadirkan mahasiswa asing yang menempuh studi di UMS.

“Selain itu, ditampilkan pula paduan suara mahasiswa saat mengisi acara dengan membawakan lagu Heal the World yang dinyanyikan bersama dengan perwakilan mahasiswa asing dan seluruh mahasiswa baru UMS,” terangnya.

Masta PMB 2023 gelombang 2 ditandai dengan penyematan tanda peserta dan pemakaian jas almamater kepada tiga mahasiswa asing dari Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Ekonomi Pembangunan, serta 9 mahasiswa baru perwakilan masing-masing fakultas.

"Grand opening ini, merupakan awalan dari rangkaian kegiatan Masta PMB yang akan diikuti dengan kegiatan Masta Universitaria secara luring di Gedung Edutorium, Masta Universitaria melalui Open Learning, Masta IMM dan Fakultaria," bebernya. 

Dalam kesempatan itu, Rektor UMS, Prof Sofyan Anif, mengawali sambutannya dengan menyemarakkan yel-yel UMS dengan tagline "Mencerahkan, Unggul, Mendunia."

“Nanti ada mahasiswa yang berasal dari Eropa, Rusia, dan beberapa negara di Eropa lainnya. Dulu mahasiswa asing di dominasi Asia Tenggara, sekarang sudah mencakup Asia, Afrika, Eropa dan negara-negara lainnya,” ungkapnya.

Rektor juga menyampaikan, bahwa saat ini UMS menjadi Perguruan Tinggi Islam (PTI) nomor tiga di dunia.  Urutan pertama adalah Kairo, kedua Iran, dan ketiga adalah UMS.

“Saya rasa nanti mahasiswa di kampus tidak hanya komunitas mahasiswa Indonesia, tetapi mereka juga dapat berinteraksi dengan mahasiswa luar negeri, dan inilah kelebihan UMS, sehingga disebut mendunia,” imbuh Sofyan.

Salah satu mahasiswa asing, Ali Abdulraoof Taha Al-Maktari dari Yaman, mengungkapkan saat ini kuliah S2 Pasca sarjana jurusan Teknik Kimia di UMS. Ia mengaku senang diajak mengikuti Masta PMB di Edutorium UMS

“Saya diminta menjadi MC (Master of Ceremony) acara, dan kegiatan ini sangat seru. Di sini mahasiswa asing juga berpartisipasi, ada orang Indonesia yang menari. Selain itu ada makanan juga, enak semua luar biasa,” ujarnya.

Ali menambahkan, pada Masta PMB UMS kali ini ada tiga bahasa yang digunakan oleh MC. Tujuannya supaya mahasiswa asing yang tidak bisa bahasa inggris dan bahasa Indonesia yang dari Arab juga bisa memahami acara ini.

Editor : Sugiyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut