get app
inews
Aa Text
Read Next : Pendamping PKH Menggiring Warga ke Salah Satu Cabup, Kantor Kecamatan Geyer Di Geruduk Pendukung

Kedatangan Jenazah Korban KKB Disambut Isak Tangis Keluarga

Rabu, 29 November 2023 | 08:24 WIB
header img
Kedatangan jenazah korban KKB disambut isak tangis keluarga.Foto:iNews TV/Rustaman Nusantara

GROBOGAN, iNewsSragen.id - Setelah lima hari menunggu, jenazah Triono, korban penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata di Papua, akhirnya tiba di rumah duka di Grobogan.

Isak tangis keluarga mewarnai kedatangan jenazah Triono, mengekspresikan kesedihan yang mendalam atas kepergiannya.

Tangis histeris keluarga pecah setelah peti jenazah tiba di rumah duka di desa Wates, kecamatan Kedungjati, Grobogan, pada Selasa malam.

Ibu korban tak kuat melihat kondisi anaknya yang sudah membujur kaku dan pingsan, menyuarakan kepedihan yang mendalam.

Sang istri terlihat nekat dan depresi, meminta aparat desa dan keamanan untuk membuka peti jenazah agar bisa melihat wajah suaminya terakhir kali.

Istri korban, walaupun berusaha tegar, akhirnya tidak kuat dan mengalami depresi, memukul-mukulkan tangan ke kakinya di depan peti jenazah.

Meski berusaha tegar, istri korban tetap nekat meminta aparat desa dan keamanan untuk membuka peti jenazah, dan permintaan ini akhirnya dikabulkan.

Keluarga berusaha menenangkan istri korban yang mengalami depresi dan memberikan dukungan.

Purwadi, paman korban, mengaku syok dan kaget setelah mendapatkan kabar duka dari rekan korban.

Selama bekerja di Papua, korban tidak pernah menghubungi keluarga, dan istri korban mencari informasi kondisi dan keberadaan suaminya melalui istri rekan kerja korban.

Suami korban, yang merupakan tulang punggung keluarga, belum sempat mengirimkan uang ke rumah selama bekerja di Papua.

Sebelum bekerja di Papua, korban bekerja di sebuah proyek di Semarang. Ia kemudian berangkat menuju Papua untuk bekerja di proyek pembangunan gedung kesehatan.

Jenazah Triono langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum setelah disholatkan.

Keluarga menuntut hak korban dan meminta pertanggungjawaban pihak pelaksana proyek serta pemerintah atas peristiwa ini, merasa bahwa korban bekerja di lingkup pembangunan gedung kesehatan pemerintah Papua yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan keselamatan kerja.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut