get app
inews
Aa Text
Read Next : Kementerian PUPR akan Memasang Tarif Penggunaan Air untuk Mendorong Investasi Swasta

Jenis Investasi Jangka Pendek yang Menguntungkan, Dijamin Mudah Dapat Cuan untuk Pemula

Jum'at, 08 Desember 2023 | 15:03 WIB
header img
Ilustrasi investasi jangka pendek. Foto: Ist

JAKARTA, iNewsSragen.id - Jenis investasi jangka pendek berikut bisa kamu lakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Investasi jangka pendek cocok untuk kamu yang ingin melakukan penanaman modal agar dapat memberikan penghasilan dengan waktu yang relatif singkat.

Investasi jangka pendek ini bisa digunakan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari atau mempersiapkan dana yang tidak bisa ditunda sehingga dengan investasi jangka pendek ini kamu bisa lebih cepat menghasilkan dana.

Berikut beberapa Investasi jangka pendek yang bisa memberikan keuntungan dalam kurun waktu yang relatif singkat, bisa bulanan, mingguan, bahkan harian.

Jenis Investasi Jangka Pendek 

Deposito

Deposito sebagai jasa tabungan yang ditawarkan kepada masyarakat berupa produk penyimpanan uang di bank dengan sistem penyetoran yang penarikannya hanya bisa dilakukan setelah melewati batas waktu tertentu. Biasanya deposito mempunyai jatuh tempo selama 1, 3, 6 atau 12 bulan.

Setelah periode deposito berakhir, maka uang dapat diambil. Jika deposito dicairkan sebelum jatuh tempo, maka akan kena penalti sesuai dengan kebijakan bank yang bersangkutan.

Deposito juga memiliki bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Bunga ini dapat diambil setelah tanggal jatuh tempo atau kamu masukkan lagi ke pokok deposito untuk didepositokan lagi di periode berikutnya.

Dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, deposito memang menawarkan keuntungan yang lebih sedikit. Namun kelebihannya, deposito memiliki risiko yang lebih rendah.

Reksadana Pasar Uang

Investasi jangka pendek yang mudah dan menguntungkan lainnya adalah reksadana. Reksadana sendiri merupakan bentuk investasi dengan menghimpun dana dari para investor, lalu dana tersebut dikelola oleh manajer investasi untuk mencapai keuntungan.

Ada beragam jenis investasi reksadana yang dapat kamu pilih. Untuk jangka pendek, reksadana pasar uang menjadi pilihan yang pas, karena dana tersebut diinvestasikan oleh manajer investasi, dimana investasinya dialokasikan 100% pada instrumen pasar uang, seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan obligasi (yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun).

Forex Trading 

Forex trading merupakan investasi perdagangan mata uang asing. Investasi ini menjadi salah satu investasi jangka pendek yang bisa menghasilkan banyak keuntungan dalam waktu singkat. Akan tetapi, keuntungan yang diberikan juga sejalan dengan resikonya yang juga tinggi. Meskipun memiliki risiko tinggi, investasi ini termasuk banyak peminatnya.

Karena resikonya yang tinggi, investasi ini banyak dilakukan oleh orang-orang yang sudah berpengalaman. Tapi, jika kamu seorang pemula, tidak ada salahnya untuk mencoba investasi ini karena kamu akan mendapatkan pelatihan terlebih dahulu dari forex broker tentang bagaimana melakukan investasi ini.

Sebagai gambaran, untuk berinvestasi dengan forex trading, kamu hanya perlu melakukan pembelian mata uang yang sedang mengalami depresiasi dan menjualnya pada saat mata uang tersebut mengalami kenaikan harga.

Peer to Peer (P2P) Lending 

P2P lending adalah jenis investasi yang belakangan ini populer. P2P lending merupakan salah satu bentuk financial technology (fintech) yang menghadirkan layanan jasa dalam mempertemukan lender (pemberi pinjaman) dengan borrower (penerima pinjaman) secara online.

Pada umumnya investor atau lender pada P2P lending akan mendapat bunga sebesar 15 hingga 20 persen per tahun. Di mana bunga tersebut dibebankan kepada borrower.

Saham 

Investasi saham menjadi salah satu jenis investasi populer dan banyak dilakukan oleh para investor. Investasi saham berarti kamu membeli kepemilikan di suatu perusahaan. Keuntungan pada investasi ini bersifat deviden, yang mana pembagian laba diberikan berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki.

Investasi saham memang memberikan keuntungan yang sangat besar ketika harga saham naik, namun kamu juga harus cermat bahwa resiko kehilangan modal juga bisa terjadi ketika perusahaan mengalami kebangkrutan atau ketika harga saham sedang turun.

Emas 

Investasi emas masih menjadi investasi yang banyak dipilih karena dinilai stabil di tengah fluktuasi pasar keuangan. Investasi emas ini bisa menjadi investasi jangka panjang maupun jangka pendek.

Investasi emas dinilai menguntungkan karena tahan terhadap arus inflasi. Selain itu, investasi ini cenderung mengalami kenaikan dan risiko penurunan harganya sangat rendah.

Jika suatu saat kamu membutuhkan dana pun, investasi emas ini sangat mudah dicairkan dibandingkan dengan investasi lainnya. Keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan adalah sifatnya yang tidak tergantung terhadap kebijakan pemerintah, berbeda dengan rupiah yang tidak stabil dan sangat rentan terhadap kebijakan pemerintah.

Selain itu, instrumen investasi emas juga terjamin karena setiap pembelian akan disertai dengan sertifikat yang mencakup nomor identitas, berat, kadar, dan ukuran dari emas tersebut.

Obligasi Korporasi Jangka Pendek 

Jika kamu mencari opsi investasi dengan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada deposito, obligasi korporasi bisa jadi pilihan yang patut dijajal. Dalam investasi ini, kamu akan memberikan pinjaman kepada perusahaan dan secara berkala menerima pembayaran bunga, sambil tetap mendapatkan modal awal kembali pada saat jatuh tempo.

Namun, perlu diingat bahwa perusahaan bisa berpotensi bangkrut yang dapat menyebabkan tidak mampu membayar bunga dan mengembalikan dana obligasi kepada investor. Maka dari itu, tetaplah waspada dengan perusahaan tempatmu membeli obligasi. Jika perusahaan masih baru, maka risiko gagal bayarnya juga tinggi.

Surat Berharga Negara (SBN)

SBN adalah obligasi yang penerbitannya dilakukan oleh pemerintah. Kelebihan utama SBN dibandingkan obligasi korporasi adalah tingkat resiko yang lebih rendah karena pembayaran modal dan bunga dijamin oleh negara. Namun, keuntungan yang dihasilkan dari investasi ini cenderung lebih kecil daripada obligasi korporasi.

Dalam investasi SBN, terdapat dua jenis yang dapat dipilih, yaitu Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). SBSN merupakan solusi bagi kamu yang ingin berinvestasi dalam obligasi dengan prinsip syariah.

Demikianlah penjelasan tentang  investasi jangka pendek yang menguntungkan untuk pemula. Apabila kamu mencari cara untuk meraih keuntungan dalam waktu yang tidak terlalu lama, jenis investasi ini bisa jadi pilihan yang tepat untuk dicoba.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut