GROBOGAN, iNewsSragen.id - Akibat kelalaian orang tua, seorang balita berusia tiga tahun di Grobogan, ditemukan dalam kondisi tewas tenggelam di dalam kolam yang tak jauh dari rumah korban. Orang tua korban mengaku lupa menutup pintu rumah saat ditinggal mandi.
Nur Hayati, warga desa tunggak, kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah, shock dan hanya bisa meratapi kesedihan mendalam setelah melihat Keenan Shaka Virendra, anak balitanya sudah dalam kondisi tewas. Balita berusia tiga tahun ini ditemukan tenggelam di dalam kolam yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban pada Rabu pagi.
Saat peristiwa terjadi, rumah dan lokasi kejadian dalam kondisi sepi, sementara tetangga korban masih beraktivitas di dalam rumah masing-masing dan sebagian lagi sedang bekerja di sawah, sehingga tidak ada yang mengetahui sama sekali kronologi korban tewas tercebur kolam.
Menurut ibu korban, saat itu ia hanya berdua bersama anaknya di rumah. Nur Hayati kemudian melakukan aktivitas rumah pagi seperti biasa. Ia pun kemudian menuju kamar mandi untuk mandi. Saat diperiksa kepolisian, ibu korban mengaku lupa untuk mengunci pintu rumah, sehingga anaknya yang masih berusia tiga tahun lepas dari pengawasan. Seusai mandi, ibu korban kaget melihat anaknya tidak ada di dalam rumah. Ia kemudian meminta tetangga dan kerabat sekitar untuk ikut membantu mencari korban.
Editor : Joko Piroso