TOKYO, iNewsSragen.id - Setidaknya enam orang dilaporkan tewas akibat gempa bumi magnitudo 7,6 yang melanda Jepang pada Hari Tahun Baru.
Gempa mengakibatkan kerusakan bangunan dan memutus aliran listrik di puluhan ribu rumah.
Gelombang tsunami setinggi sekitar 1 meter terjadi di sepanjang pesisir barat Jepang dan di Korea Selatan.
Personel Angkatan Darat Pasukan Bela Diri Jepang dikerahkan untuk membantu operasi penyelamatan.
Bandara setempat ditutup karena retakan di landasan pacu.
Terdapat beberapa kasus jenazah yang ditemukan di reruntuhan bangunan yang runtuh.
Pemerintah Jepang telah memerintahkan lebih dari 97.000 orang untuk mengungsi di sembilan prefektur di pantai barat pulau utama Honshu.
Hampir 33.000 rumah tangga masih mengalami pemadaman listrik di Prefektur Ishikawa pada Selasa pagi.
Penampilan Tahun Baru Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako dibatalkan setelah bencana ini.
Otoritas Regulasi Nuklir Jepang menyatakan tidak ada penyimpangan yang ditemukan di berbagai pembangkit listrik tenaga nuklir di sepanjang Laut Jepang.
Pembangkit Listrik Shika milik Hokuriku Electric telah menghentikan dua reaktornya sebelum gempa untuk pemeriksaan rutin dan tidak melihat dampak dari gempa tersebut.
Situasinya sangat sulit, dan operasi bantuan dan pemulihan kemungkinan akan terus berlanjut. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan pembaruan terkini, disarankan untuk mengikuti sumber berita terpercaya atau pernyataan resmi pihak berwenang.
Editor : Joko Piroso