get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadi Korban Kredit Apartemen di Yogya, Seorang Warga Sukoharjo Gugat Bank BTN

Seorang Kakek Tewas usai Ngesek dengan PKS Lansia, Begini Kronologinya 

Rabu, 10 Januari 2024 | 11:03 WIB
header img
Ilustrasi seorang kakek tewas usai bercinta dengan PSK lansia. Foto: Ist

BANTUL, iNewsSragen.id - Seorang kakek berusia 59 tahun dengan inisial SDR meninggal dunia usai ngesek alias bercinta dengan seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) lansia di kawasan Pantai Parangkusumo, Kalurahan Mancingan, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, pada hari Rabu (10/1/2024).

SDR dikabarkan roboh setelah berhubungan intim.

Kepala Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana W, mengungkapkan bahwa SDR tengah berkencan dengan seorang nenek berusia 61 tahun yang diidentifikasi sebagai SJ. SJ tinggal di daerah Pantai Parangkusumo Dusun Mancingan, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek.

"Mereka bertemu di rumah milik S yang terletak di Selatan Lapangan Parangkusumo," ujarnya pada Rabu (10/1/2024).

Pada hari sebelumnya, Selasa (9/1/204) sekitar pukul 20.30 WIB, TS (35) dari kosnya di Jl Tukangan No. 54 Yogyakarta, diundang oleh korban untuk pergi ke Pantai Parangkusumo Parangtritis. Tiba di Pantai Parangkusumo sekitar pukul 21.30 WIB, mereka memarkirkan kendaraannya.

Setelah itu, korban berjalan-jalan sendirian. Pada hari Rabu (10/1/2024) sekitar pukul 00.15 WIB, korban menemui SJ yang sedang istirahat di Cempuri, Parangkusumo. Ketika ditanya berapa tarifnya, SJ menjawab Rp100.000 dan kesepakatan itu disetujui oleh korban.

"Kemudian SJ berjalan kaki menuju kamar milik TS, diikuti oleh korban," kata Iptu I Nengah Jeffry Prana W.

Setelah masuk ke dalam kamar, korban segera melepas pakaian dan berhubungan intim. Tak lama kemudian, korban tergeletak dengan posisi terlentang. SJ kemudian memberitahu pemilik kamar untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kretek.

"Setelah menerima laporan, kami menghubungi Inafis Polres dan piket/petugas Puskesmas Kretek," tambahnya.

Hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Kretek/paramedis menyatakan bahwa korban tergeletak tanpa busana dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh SDR. Diperkirakan SDR meninggal sekitar 1 hingga 2 jam sebelum diperiksa.

Terhadap kejadian tersebut, keluarga korban telah dihubungi dan menerima musibah yang menimpa orang tua mereka. Korban akan dikebumikan sesuai prosedur. Mengenai dugaan penggunaan obat kuat, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut