get app
inews
Aa Text
Read Next : Sering Beraksi di Sukoharjo, 4 Sekawan Pencuri Asal Wonogiri Dibekuk Polisi

Serahkan Mesin Perontok Padi, PKM STT Warga Surakarta Bantu Gapoktan di Batuwarno Wonogiri

Kamis, 25 Januari 2024 | 19:14 WIB
header img
Penyerahan mesin perontok padi dari PKM STT Warga Surakarta kepada Gapoktan Jatimulyo, Ronggojati, Batuwarno, Wonogiri.Foto:iNews/ Istimewa

WONOGIRI,iNewsSragen.id - Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Warga Surakarta menyerahkan bantuan mesin perontok padi kepada Gapoktan Jatimulyo di Dusun Mangun Harjo, Desa Ronggojati, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dengan rekayasa teknologi kepada UKM yang masih menggunakan alat tradisional dengan teknologi tepat guna.

Ketua Program Kemitraan Masyarakat (PKM) STT Warga, Sriyanto,ST.,MT dalam keterangannya menyampaikan, pemberian bantuan mesin perontok padi dilakukan melalui Program Pengabdian pada Masyarakat (P2M).

"Kegiatan pengabdian itu kami rangkum dalam skema PKM, dimana saya sendiri sebagai ketua dengan anggota Karminto,ST.,M.Eng dan Agung Prasetyo,ST.,M.Eng serta dari mahasiswa Pradika Rido Pangestu dan Nanda Setia Irawan," kata Sriyanto, Kamis (25/1/2024).

Dalam kesempatan itu, ia memberikan informasi kepada warga yang tergabung dalam Gapoktan bahwa kegiatan penyerahan bantuan alat pertanian ini sebagai sarana bentuk pengabdian sebagai seorang dosen.

"Jadi dosen itu mempunyai tugas Tridarma Perguruan Tinggi dan kegiatan ini juga sebagai sarana publikasi kepada masyarakat sehingga diharapkan banyak remaja yang lulus sekolah dapat melanjutkan kuliah teknik di STT Warga Surakarta," terangnya.

Dalam acara itu, penyerahan dilakukan oleh Sriyanto selaku Ketua PKM didampingi Kepala P3M STT Warga DR. Musabbikhah ST.,MT, kepada Ketua Gapoktan Jati Mulyo Sulasno. Serah terima bantuan itu juga disaksikan Kepala Desa Ronggo Jati beserta Jajaranya. 

"Kami sangat berterimakasih atas bantuan alat perontok padi ini karena pada saat musim panen, kami harus menunggu lama karena tidak memiliki alat perontok sendiri bahkan harus menyewa sampai ke daerah Baturetno. Karena musim panen selalu bersamaan dengan yang lain," imbuh Sulasno.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut