Beberapa mobil dan truk yang nekat menerobos genangan air menciptakan gelombang air yang merusak rumah-rumah di sekitarnya.
Warga yang mengungsi mengeluhkan kurangnya bantuan medis dan obat-obatan, terutama obat gatal-gatal. Beberapa kawasan pengungsian belum menerima kunjungan tim medis sejak banjir melanda.
Meskipun bantuan makanan sudah diterima, kekurangan obat-obatan menjadi masalah utama yang dihadapi oleh warga.
Demi mengurangi debit banjir di pemukiman, sebagian warga terpaksa menjebol pembatas beton di Jalan Pantura, sehingga arus air menjadi lebih deras. Mereka memohon pemerintah segera memberikan bantuan dan pertolongan untuk mengatasi situasi ini.
Warga, seperti Didik Fitrianto dari Desa Wonorejo, menekankan urgensi bantuan dari pemerintah untuk membantu mereka menghadapi kondisi sulit akibat banjir yang sudah berlangsung selama 11 hari.
Editor : Joko Piroso