GROBOGAN, iNewsSragen.id - Curah hujan yang masih cukup tinggi membuat jalan raya Grobogan menuju Kudus dan Pati kembali terendam banjir.
Arus deras dari luapan air sawah dan sungai membuat beberapa pengendara sepeda motor mengalami mogok dan nyaris terjatuh karena terkena tekanan arus deras. Beruntung, warga yang siaga langsung berlari memberikan bantuan.
Terlihat beberapa pengendara mogok dan nyaris terjatuh ketika berusaha menerjang derasnya air yang menutup jalan raya di Desa Temon, Kecamatan Brati, Grobogan, Kamis (14/3/2024) sore.
Beberapa relawan dari warga setempat yang berjaga di pinggir jalan pun langsung berlari untuk memberikan pertolongan. Mereka kemudian mendorong sepeda motor yang mogok hingga ke batas aman banjir.
Sementara itu, sebagian warga berjaga di tengah banjir berusaha memberikan pengawalan dan petunjuk kepada pengendara agar tidak terperosok ke bahu jalan atau sawah.
Joko Susilo, salah satu relawan yang sudah berjaga sejak Kamis pagi, mengaku kasihan ketika melihat banyak pengendara sepeda motor yang takut terjatuh saat melintas. Banjir berasal dari hutan gundul pegunungan Kedeng Selatan yang meluber ke areal persawahan warga hingga menutup jalan raya.
Para relawan menambahkan bahwa ada dua titik arus deras yang menutup jalan raya sehingga para pengendara yang melintas diharapkan untuk berhati-hati saat melintas. Jika tidak berani melaju, mereka berharap para pengendara sepeda motor agar meminta bantuan warga yang berjaga untuk diserangkankan.
Akibat banjir ini, arus lalu lintas dari arah Kudus, Pati maupun Grobogan mengalami kemacetan hingga tiga kilometer. Warga menerapkan sistem buka-tutup satu arah agar tidak terjadi musibah yang tidak diinginkan kepada seluruh pengendara.
Selain merendam jalan raya, banjir juga menggenangi ratusan rumah serta fasilitas pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan, sehingga seluruh aktivitas diliburkan.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Grobogan, Jawa Tengah, hingga Kamis sore, ketinggian banjir terus meningkat dan jumlah desa yang terendam banjir meluas di beberapa kecamatan, yaitu Purwodadi, Brati, Tawangharjo, Tanggungharjo, Kedungjati, serta Grobogan.
BPBD Grobogan juga telah menetapkan status bencana saat ini dari siaga menjadi awas.
Editor : Joko Piroso