get app
inews
Aa Read Next : Seorang Wanita Ditemukan Tewas dengan Tangan dan Kaki Terikat, Mulut Ditutup Lakban

Jembatan Penghubung Desa dan Akses Menuju Kudus Demak Putus, BNPB Prioritaskan Pembangunan

Rabu, 20 Maret 2024 | 09:42 WIB
header img
Jembatan penghubung Desa Menawan dengan beberapa desa dan akses menuju Kudus, putus setelah diterjang banjir besar.Foto:iNews/Rustaman Nusantara

GROBOGAN, iNewsSragen.id - Jembatan penghubung Desa Menawan dengan beberapa desa lainnya, juga merupakan akses menuju Kudus, Jawa Tengah, putus setelah diterjang banjir besar beberapa hari lalu. Warga membuat jembatan darurat untuk dapat dilalui.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memprioritaskan pembangunan jembatan agar akses bisa terhubung kembali.

Kondisi jembatan Menawan di Kecamatan Klambu, Grobogan, Jawa Tengah, terlihat rusak setelah banjir besar merusak sejumlah desa di wilayah tersebut. Dalam video amatir, warga terlihat bergotong royong membangun jembatan darurat menggunakan bambu.

Jembatan penghubung antar desa dari Godong menuju Klambu, Grobogan, dan juga sebagai akses menuju Kudus dan Demak, Jawa Tengah, rusak setelah diterjang banjir lima hari lalu.

Setelah banjir surut, warga Desa Menawan, Kecamatan Klambu, Grobogan, terpaksa membuat jembatan darurat dengan menggunakan bambu agar kendaraan roda dua dapat dilalui. Jika tidak melewati jembatan alternatif ini, warga baik dari Godong maupun Klambu harus memutar dua kali lipat lebih jauh.

Kepala BNPB Pusat, Letjen TNI Suharyanto, telah memprioritaskan dan mempersiapkan anggaran untuk pembangunan jembatan penghubung antar desa tersebut.

Letjen TNI Suharyanto juga meminta kepada warga yang mengalami kerusakan pada rumah mereka akibat banjir untuk segera melapor ke pemerintah kecamatan maupun daerah untuk segera didata, karena masing-masing rumah yang rusak akan diberikan bantuan pembangunan sesuai dengan kondisi kerusakan masing-masing bangunan.

Bahkan para petani yang mengalami gagal panen juga akan mendapatkan bantuan bibit dari pemerintah pusat.

Menurut keterangan dari BPBD Grobogan, ribuan hektar tanaman padi di Grobogan, sudah terendam banjir sejak seminggu lalu. Para petani di Grobogan kini mengalami kerugian hingga belasan miliar rupiah.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut