SOLO,iNewsSragen.id - Torehan prestasi membanggakan dibukukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang berlangsung di Kota Solo dengan 100% peserta lulus serta memecahkan rekor tercepat dalam penerbitan sertifikat.
Penyelenggaran UKW hasil kerjasama PWI Pusat dan PWI Kota Surakarta itu berlangsung di Hotel Alila Solo selama dua hari, Jum'at-Sabtu (24-25/5/2024). Peserta kali ini sebanyak 30 wartawan, salah satunya dari iNewsSragen.id.
Berbeda dengan penyelenggaraan UKW sebelumnya, kali ini selain meluluskan 100% peserta, PWI Pusat bersama PWI Surakarta juga dapat memproses penerbitan sertifikat tercepat setelah satu jam UKW selesai ditutup.
Peserta UKW Muda, Dania Rachmam, salah satu wartawan RRI, mengaku senang dengan pengalaman baru yang didapatnya setelah dinyatakan lulus. Ikut UKW menjadi momen penting dalam hidupnya.
"Senang bisa punya pengalaman baru. Ada banyak ilmu yang didapat, teman baru, dan penguji-penguji hebat dari PWI," kata Dania, usai penutupan UKW, Sabtu (25/5/2024).
Ia juga dibuat terheran-heran dengan penyelenggaraan UKW yang diikuti 30 wartawan dari berbagai daerah itu. Pasalnya sertifikat UKW langsung jadi setelah acara ditutup.
"Dan kaget banget, loh kok setelah UKW rampung, ditutup eh sertfikat sudah jadi. Sudah ada ditangan kami," ungkapnya.
Peserta UKW Madya, Gilang Putranto mengakui, dirinya terbantu dengan gelaran UKW yang secara rutin diadakan PWI Pusat dan PWI Surakarta.
Apalagi wartawan Tribunnews itu, sudah dua kali mengikuti UKW yang digelar PWI yakni Muda dan Madya.
"Alhamdulillah diberi kesempatan ikut lagi oleh PWI. Sudah gratis, tempatnya nyaman, fasilitas oke. Kita merasa terbantu banget, sehingga kita bisa fokus ujian," jelasnya.
"Keren sertifikat langsung terbit. Pada umumnya sampai seminggu. Ini sejam selesai UKW, sudah jadi," imbuh Gilang.
Direktur UKW, Firdaus Qomar mengapresiasi kerja PWI Surakarta yang tertib administrasi dalam seleksi calon peserta.
Ia berharap pola semacam ini bisa dilakukan pada UKW-UKW yang lain, sehingga pendataan di Dewan Pers bisa cepat dan efektif.
"Luar biasa ini PWI Surakarta dengan pesertanya. Dua minggu sebelumnya administrasi sudah clear, sudah disetujui Dewan Pers. Jadi kuncinya tertib," tegasnya.
Firdaus menambahkan, bahwasanya UKW di Surakarta tercepat sepanjang sejarah, semenjak diberlakukan sistem aplikasi. Bahkan UKW Muda dan Madya PWI di Kota Bangawan ini, pecahkan rekor.
"Ini pecah rekor. UKW tertertib administrasi dan tercepat dalam penerbitan UKW. Satu jam setelah ditutup sertifikat sudah terbit," ungkapnya.
Salah wartawan iNewsSragen.id ikut menjadi satu kelompok peserta UKW Muda yang diselenggarakan PWI Pusat bersama PWI Surakarta.Foto:iNews/ Nanang SN
Sekjen PWI Pusat, Sayid Iskandsyah saat menutup acara mengapresiasi penyelenggaran UKW di Solo kali ini. Tak hanya lulus 100%, tetapi berdasarkan pengamatannya saat membuka dan menutup UKW tersebut, UKW di Solo tercepat dalam penerbitan sertifikat.
"Saya berharap Kota Solo, bisa menciptakan wartawan-wartawan andal dan berkompeten. Ini janji kami selama menjadi pengurus ingin terus menggelar UKW agar meningkatkan profesionalisme teman-teman wartawan di lapangan," terangnya.
Ia menegaskan, jika peserta sudah UKW dan lulus, berarti kompeten dalam tugas kewartawannya. Selain itu, para wartawan diminta untuk tidak berpuas diri setelah lulus UKW, harus terus memacu kerja-kerja jurnalistik yang profesional.
Sementara Ketua PWI Surakarta, Anas Syahirul mengaku bangga dengan kinerja kepanitian pusat dan daerah yang serius menyiapakan prosedur administrasi secara tertib dalam penyelenggaraan UKW kali ini.
Bahkan jauh sebelum deadline Dewan Pers, administrasi tuntas dan tidak ada revisi. Karena biasanya setelah UKW ada revisi, sehingga memperlambat proses terbitnya sertifikat UKW.
"Terima kasih juga pada peserta yang akomodatif dalam menyiapkan berkas. Ini rekor di dunia karena sertifikat terbit dalam hitungan jam," pungkas Anas.
Editor : Joko Piroso