get app
inews
Aa Read Next : Grebeg Penjalin Desa Trangsan Kembali Digelar Kurang Greget

Sepakat Kerjasama di Pilkada Sukoharjo 2024, PDIP dan Gerindra Bersatu

Kamis, 20 Juni 2024 | 20:40 WIB
header img
Penandatanganan kesepakatan kerjasama pengurus PDIP Sukoharjo dengan pengurus Gerindra Sukoharjo menghadapi kontestasi Pilkada 2024.Foto:iNews/ Nanang SN

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Kesepakatan kerjasama politik dalam kontestasi pemilihan bupati dan wakil bupati pada Pilkada November 2024 mendatang, diteken DPC PDIP Sukoharjo dengan DPC Gerindra Sukoharjo. Penandatanganan kerjasama dilakukan di sekretariat DPC PDIP Sukoharjo, Kamis (20/6/2024).

Dalam acara pertemuan itu terlihat masing -masing jajaran pengurus partai hadir. Dari PDIP Sukoharjo lengkap hadir, Wardoyo Wijaya selaku Ketua, Nurjayanto selaku Sekretaris, dan Wawan Pribadi selaku Bendahara. Mereka kompak menyambut pengurus DPC Gerindra.

Turut hadir menyambut, salah satu dari tiga bakal calon bupati PDIP Sukoharjo, Etik Suryani, yang saat ini masih menjabat Bupati Sukoharjo dan sejumlah pengurus anak cabang (PAC) kedua parpol yang ikut memeriahkan pertemuan itu.

Dari rombongan DPC Gerindra juga lengkap dipimpin Titik Suprapti selaku Ketua, Eko Sapto Purnomo selaku Sekretaris yang digadang-gadang maju dalam kontestasi Pilkada, dan Bambang Riyanto selaku Bapilu DPC Gerindra Sukoharjo.

Prosesi penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Ketua dan Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo dengan Ketua dan Sekretaris DPC Gerindra, disaksikan masing-masing jajaran pengurus kedua partai.

"Semula sudah ada pertemuan tapi belum membuahkan hasil. Kemudian kami bertemu di unsur pimpinan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara, akhirnya disepakati kami bekerjasama dalam Pilkada Kabupaten Sukoharjo 2024 (November) nanti," kata Nurjayanto mewakili PDIP.

Ia menjelaskan, kesepakatan antara PDIP dan Gerindra adalah antar partai politik, dengan kata lain belum berbicara tentang nama figur bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung dalam Pilkada.

"Jadi (kami) masih membuka ruang kepada partai lain untuk komunikasi dan bergabung dengan kami (PDIP dan Gerindra). Itu adalah salah satu butir kesepakatan (PDIP dan Gerindra), kami secara bersama-sama membuka ruang untuk partai yang lain," terang Nurjayanto.

Kesepakatan berikutnya, ia menyebut bahwa untuk figur balon bupati berasal dari PDIP sedangkan untuk balon wakil bupati dari Gerindra. Dan ditegaskan oleh Nurjayanto bahwa kerjasama PDIP dan Gerindra dalam Pilkada 2024 ini hanya wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Dengan adanya kesepakatan itu, maka masing-masing pengurus partai memiliki kewajiban untuk melakukan komunikasi lebih lanjut dengan jajaran pengurus diatasnya, yakni pengurus tingkat provinsi hingga tingkat pusat.

"Melaporkan ke pengurus DPD Provinsi dan DPP Pusat partai masing-masing. Kesepakatan ini sepenuhnya menjadi kewenangan DPP, artinya kami sama-sama tahu bahwa harus taat terhadap keputusan DPP, itu yang menjadi pegangan kami," tegas Nurjayanto.

Ditambahkan, dari internal PDIP Sukoharjo saat ini ada tiga nama yang mendaftar ikut penjaringan sebagai balon bupati, masing - masing adalah Etik Suryani, Agus Santosa, dan Danur Sri Wardhana.

Sementara, Titik Suprapti selaku Ketua DPC Gerindra Sukoharjo, membenarkan yang disampaikan oleh Nurjayanto terkait kesepakatan kerjasama dalam menghadapi kontestasi Pilkada Sukoharjo.

"Kami berharap kerjasama politik dengan PDIP dapat berlanjut pada masa mendatang untuk memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat di Sukoharjo. Struktural DPC Gerindra Sukoharjo juga menunggu rekomendasi pasangan cabup-cawabup dari DPP Partai Gerindra," kata Titik.

Ia menyebut, saat ini ada dua kader internal Gerindra Sukoharjo yang mendaftar sebagai balon bupati yaitu, Joko Paloma Santosa dan Eko Sapto Purnomo. Oleh karenanya, pihaknya juga menunggu keputusan rekomendasi dari DPP akan diberikan kepada siapa.

“Ada dua bakal cabup dari Partai Gerindra, yakni Joko Paloma Santosa dan Eko Sapto Purnomo. Kader partai di level bawah siap menyosialisasikan kesepakatan kerja sama antara PDIP dengan Gerindra,” ujar dia.

Diketahui, pada Pemilu Legislatif 2024 lalu, PDIP Sukoharjo berhasil meraih 21 kursi DPRD sedangkan Gerindra Sukoharjo meraih enam kursi atau bertambah satu kursi dari Pemilu 2019 lalu yang mendapat lima kursi.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut