SOLO,iNewsSragen.id - Tradisi Kirab Pusaka Dalem Pura Mangkunegaran Solo dalam menyambut datangnya 1 Suro Tahun Jimawal 1958 (tahun baru Jawa). Acara itu berlangsung pada, Minggu (7/7/2024) sekira pukul 19.00 WIB.
Seperti tahun -tahun sebelumnya, Kirab Pusaka Dalem menjadi bentuk persembahan Pura Mangkunegaran untuk menyambut 1 Suro dengan penuh rasa syukur dan kesakralan. Bagi masyarakat Jawa, bulan Suro memiliki makna khusus yang disemarakkan dengan berbagai tradisi dan adat istiadat.
Dilansir dari laman Instagram Puro Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X menyampaikan, rute kirab tahun ini akan lebih panjang dibanding tahun lalu. Di mana, akan melintasi Ngarsopuro atau Jalan Diponegoro dan Jalan Slamet Riyadi.
"Rute kirab pusaka tahun ini tentunya akan diperpanjang dari bisanya. Kalau tahun-tahun sebelumnya hanya memutari tembok Puro Mangkunegaran, tahun ini kita menarik sedikit lebih jauh ke arah Ngarsopuro dan Slamet Riyadi," terangnya.
Rute kirab akan dimulai dari pamedan Puro Mangkunegaran, dan seperti biasanya ada beberapa aturan khusus yang harus diikuti oleh peserta kirab. Salah satunya dilarang memakai alas kaki dan berbicara selama berlangsungnya prosesi.
Bahkan, aktivitas berswafoto atau selfie juga tidak diperbolehkan dalam rangka menghormati kesakralan acara. Jika ada peserta yang melanggar aturan ini, mereka diminta dengan tegas untuk keluar dari rombongan kirab.
Kirab Pusaka Dalem menjadi bentuk persembahan Pura Mangkunegaran untuk menyambut 1 Suro dengan penuh rasa syukur dan kesakralan. Bagi masyarakat Jawa, bulan Suro memiliki makna khusus yang disemarakkan dengan berbagai tradisi dan adat istiadat.
Kirab Pusaka Dalem adalah salah satu tradisi yang melekat dalam budaya Jawa, dan Pura Mangkunegaran sebagai pewaris tradisi ini menjaga dan mempertahankan ritual ini dengan penuh pengabdian dan kecintaan.
Editor : Joko Piroso