get app
inews
Aa Read Next : Launching Portal Kellonmas, Bakesbangpol Sukoharjo Ajak Ormas dan LSM Wujudkan Pilkada Damai

Pria Berseragam Ormas Usir Warga dan Pelapor Pungli Viral, Begini Tanggapan Polres Kebumen

Rabu, 24 Juli 2024 | 10:26 WIB
header img
Oknum Pemuda Pancasila Terekam Ancam Warga. Foto:Tangkap layar

JAKARTA, iNewsSragen.id - Video yang menampilkan sejumlah orang berpakaian ormas Pemuda Pancasila terlibat adu mulut dengan seorang pria menjadi viral di media sosial. Ormas tersebut mendatangi rumah warga di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Dalam video yang viral, terlihat seorang pria yang mengaku sebagai ketua ormas dan Kepala Desa Menganti bernama Supono sedang marah dengan warga dan anggota LSM bernama Sugiyono. Kemarahan ini terjadi karena Sugiyono melaporkan adanya dugaan pungutan liar (pungli) di salah satu SD negeri di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Pertikaian antara keduanya semakin memanas hingga Sugiyono dan wali murid diancam akan diusir dari rumahnya di Desa Menganti jika mereka tidak mencabut laporan polisi.

Sebelumnya, orang tua murid dan LSM tersebut sudah melaporkan dugaan pungli di SD itu ke Polres Kebumen. Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan bantuan dari Sugiyono, Ketua DPC Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kresna Cakra Nusantara Kabupaten Kebumen.

Dugaan intimidasi di Desa Menganti, Kecamatan Sruweng, Kebumen ini terjadi pada 30 Juni 2024.

Sugiyono menjelaskan, kejadian itu diduga merupakan buntut dari laporannya di Polres Kebumen terkait adanya dugaan pungli yang dikeluhkan oleh wali murid SDN 1 Jati Mulyo.

Para wali murid telah memberikan kuasa dan kepercayaan mereka kepada Lembaga Perlindungan Konsumen terkait dugaan pungli di sekolah.

"Dalam kejadian di video itu saya dipersekusi, diintimidasi, diusir. Saya sebagai Lembaga Perlindungan Konsumen berusaha melindungi warga, namun perlindungan itu membutuhkan kekuatan," ujarnya, Selasa (23/7/2024).

Sugiyono juga menegaskan bahwa dia tidak akan mencabut laporannya ke Polres Kebumen, yang membuat anggota ormas marah dan mengusirnya.

Terkait kejadian dalam video viral ini, Kasatreskrim Polres Kebumen AKP La Ode Arwansyah mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menangani kejadian tersebut. Polres Kebumen bergerak cepat dengan memanggil siapa saja yang terlibat dalam video viral untuk dimintai keterangan.

"Kami akan memanggil para pihak yang terlibat dalam video tersebut. Kami akan meminta keterangan satu per satu," katanya.

Menurutnya, dalam unggahan video tersebut, ada dua pokok permasalahan yang telah dilaporkan ke polisi. Pertama, dugaan intimidasi, dan kedua, dugaan pungli di salah satu SD negeri di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen.
  


 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut