SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Sebanyak 1.310 mahasiswa dari 46 Perguruan Tinggi Muhammadiyah - 'Aisyiyah (PTMA) resmi dilepas ke dua daerah, yakni Sukoharjo dan Karanganyar sebagai peserta Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-'Aisyiyah (KKNMAs) 2024.
Para mahasiswa peserta KKNMAs yang datang dari berbagai daerah di Indonesia itu akan disebar di 148 desa dengan rincian, 77 desa di Sukoharjo dan 71 di Karanganyar. Pelepasan peserta KKNMAs itu berlangsung di Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kamis (1/8/2024).
Ketua Panitia KKNMAs 2024, Prof. Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si., menyampaikan bahwa prinsip dari KKNMAs adalah menunjukkan kebersamaan dalam kolaborasi memajukan bangsa. Target kali ini adalah pemberdayaan UMKM dan penurunan angka stunting.
Komitmen ini diaplikasikan melalui tema UMKM Unggul, Stunting Menurun, dengan sub tema Inovasi, Digitalisasi UMKM melalui Potensi Lokal dan Pemberdayaan Pencegahan Stunting Menuju Indonesia Emas 2045.
"Hari ini mereka kami lepas ke lokasi KKN. Untuk pemilihan Sukoharjo sebagai lokasi karena kami punya hubungan batin lebih dekat, sedangkan Karanganyar sebelumnya sudah ada pembicaraan dengan Pak Yuliatmono sewaktu masih menjabat bupati dan kebetulan beliau juga alumni UMS," ungkap Kuswaji.
Prof. Dr. Suwarno, M.Si., selaku Ketua Panitia Pusat KKNMAs mengatakan, program KKNMAs ini nyatanya telah menjadi kegiatan pilihan mahasiswa. Mereka selama 40 hari akan melakukan kegiatan di desa lokasi KKN.
"Mahasiswa akan berprogram melaksanakan kegiatan. Ada tiga program, yang pertama adalah program pokok, program yang harus dilakukan oleh kelompok mahasiswa. Dalam penyelenggaraan program ini harus sesuai dengan tema utama yaitu UMKM Unggul, Stunting Menurun," jelasnya.
Sedangkan untuk program bantu adalah program yang telah disusun oleh desa ataupun kelompok masyarakat, mahasiswa hanya membantu terlaksananya program tersebut. Program selanjutnya adalah program persyarikatan.
Diiringi lagu Rayuan Pulau Kelapa, mahasiswa peserta KKNMAs 2024 dilepas secara simbolis oleh Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si dengan simbolis melepaskan jas almamater dan mengenakan baju KKNMAs serta kalung kartu nama.
Editor : Joko Piroso