SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Sebuah bangunan rumah di Dukuh Dani, Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, yang digunakan sebagai gudang untuk menyimpan tabung gas elpiji dilanda kebakaran hebat pada, Sabtu (10/8/2024) sekira pukul 15.25 WIB.
"Laporan kejadian masuk ke Damkar Sukoharjo sekira pukul 15.37 WIB. Langsung kami luncurkan dua unit armada pancar ke lokasi. Selain itu juga dibantu unit Damkar dan tangki air dari BPBD Kota Solo," kata Komandan Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono.
Mengingat jarak lokasi kejadian dengan pos Damkar Sukoharjo sekira 20 kilometer, maka proses perjalanan menuju lokasi sedikit mengalami kendala lalu lintas yang ramai. Memakan waktu sekira 26 menit.
Sebelum dua unit Damkar Sukoharjo tuba dilokasi, proses pemadaman dilakukan oleh unit Damkar dari Kota Solo yang datang lebih dulu. Selain itu juga dibantu oleh relawan dan masyarakat sekitar.
Dalam peristiwa kebakaran gudang gas elpiji milik warga bernama Joko Purwanto itu tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Hanya saja seluruh isi gudang, yaitu tabung gas elpiji berbagai ukuran hangus, serta atap bangunan ludes tak tersisa.
"Dari total luas bangunan sekira 140 m2, yang terbakar dan mengalami kerusakan 80%. Yang bisa diselamatkan 20%," imbuh Margono.
Joko mengaku tidak mengetahui secara persis awal kejadian dan penyebab gudang miliknya itu terbakar. Saat kejadian ia sedang tidak berada di lokasi. Tahu gudang milik terbakar setelah ada yang mengabarinya.
"Saat itu saya sedang di mushola mendapat laporan dari teman. Kemudian teman saya juga langsung melaporkan ke PLN dan Damkar Sukoharjo," terangnya.
Sementara setelah pemadaman api yang berlangsung sekira 1 jam dilanjut pendinginan, Ketua RW setempat, Sukarno, menceritakan warga sekitar mengetahui gudang terbakar dari melihat api yang sudah membesar.
"Tadi sempat terdengar beberapa kali ledakan tabung gas saat api berkobar. Terus ada yang melapor minta bantuan Damkar," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso