get app
inews
Aa Text
Read Next : Bejat! Oknum Guru Diduga Cabuli Bocah Dibawah Umur di Grobogan, Korban Alami Trauma Berat

Peristiwa Heroik, Pria Muslim di Inggris Duel dengan Pelaku Penikaman Bocah

Selasa, 13 Agustus 2024 | 19:06 WIB
header img
Abdullah dielu-elukan sebagai pahlawan oleh netizen setelah duel hingga melumpuhkan pelaku penikaman di London, Inggris (Foto: BBC)

LONDON, iNewsSragen.id - Peristiwa heroik yang terjadi di London pada 12 Agustus 2024 melibatkan seorang pria Muslim bernama Abdullah, yang kini dielu-elukan sebagai pahlawan oleh banyak netizen.

Abdullah, yang bekerja sebagai sekuriti di gerai Teh TWG di Leicester Square, bertindak berani saat terjadi insiden penikaman yang menyebabkan luka pada seorang bocah perempuan berusia 11 tahun dan seorang perempuan dewasa berusia 34 tahun.

Menurut laporan dari BBC, Abdullah mendengar teriakan dan segera keluar untuk menanggapi situasi. Dia melihat seorang pria membawa pisau dan langsung melawan pelaku.

Abdullah berhasil melumpuhkan pelaku dengan memegang tangan dan membantingnya ke lantai sebelum menendang pisau yang digunakan pelaku. Abdullah menjelaskan, “Saya tidak punya waktu, saya tidak berpikir panjang lagi.”

Setelah Abdullah melumpuhkan pelaku, beberapa pria lain turut membantu memberikan pertolongan pertama kepada korban, sementara pelaku dibekuk selama 4 hingga 5 menit sampai polisi tiba di lokasi.

Polisi melaporkan bahwa bocah perempuan mengalami luka serius namun tidak mengancam nyawa, sedangkan perempuan dewasa mengalami luka ringan.

Peran Abdullah dalam insiden ini mendapat perhatian besar di media sosial. Banyak netizen yang memberikan pujian kepada Abdullah dan menyoroti keberaniannya.

Beberapa komentar mendukung, seperti, “Kita butuh lebih banyak orang seperti Abdullah!!!” dan mengkritik media massa yang dianggap kurang memberitakan peran Abdullah, dengan salah satu komentar yang menekankan, “Benar-benar pahlawan!!! Mana berita utama tentang seorang Muslim berkulit coklat yang menyelamatkan nyawa?”

Selain itu, ada juga komentar yang merujuk pada kekerasan yang terjadi baru-baru ini terhadap komunitas Muslim, dengan menghubungkan insiden ini dengan demonstrasi dan serangan yang terjadi di tempat lain.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut