SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Yayasan Majelis Pengajian Islam Surakarta (YMPIS) yang menaungi Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam, resmi membuka Politeknik Assalaam Surakarta yang siap menampung generasi muda yang ingin mengembangkan potensi diri di bidang Pendidikan vokasi
Peresmian ditandai dengan seminar nasional di Gedung Assalaam Centre pada, Senin (19/8/2024), menghadirkan narasumber Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, Muhamad Fajar Subkhan, S,T.,M.T ; dan Staf Khusus Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Ravik Karsidi,M.S
Dalam rilis yang diterima, Selasa (20/8/2024), Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Politeknik Assalam Surakarta, Prof. DR. H. Munawir Yusuf, M.Psi menyampaikan, seminar nasional dan peresmian Politeknik Assalam Surakarta bertepatan dengan perayaan 42 tahun berdirinya PPMI Assalaam.
"Visi dan misi institusi Politeknik Assalaam Surakarta yaitu, menjadi perguruan tinggi technopreneurship berkelas dunia yang memberikan kemaslahatan bagi umat berdasarkan nilai-nilai keilmuan dan keislaman," terangnya.
Dijelaskan, Politeknik Assalaam Surakarta memiliki tujuan menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang praktik, beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berwawasan global, cinta tanah air, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan berjiwa technopreneurship.
Politeknik Assalaam Surakarta yang berlokasi di komplek PPMI Assalaam, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, merupakan hasil alih kelola, pindah lokasi, dan perubahan nama dari Politeknik Harapan Bangsa Surakarta (POLHAS) yang sebelumnya berada di bawah Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Surakarta.
Alih kelola, pindah lokasi dan perubahan nama itu berdasarkan Keputusan Mendikbud Ristek No. 178/D/O/2024 dan No. 201/D/O/2024.
"Saat ini, Politeknik Assalaam mengelola empat program studi yang semuanya sudah terakreditasi. Politeknik Assalaam mendapat dukungan dari PPMI Assalaam yang memiliki sekira 2.200 santri dan ribuan alumni," papar Munawir.
Editor : Joko Piroso