Upaya Pemadaman Api di Lahan Hutan KPH Purwodadi, Membutuhkan Waktu 3 Hari Baru Padam

GROBOGAN, iNewsSragen.id - Api yang membakar lahan hutan di wilayah RPH pada Senin malam lalu akhirnya berhasil padam pada Kamis sore setelah petugas Perhutani KPH Purwodadi, grobogan, Jawa Tengah terjun ke lokasi kebakaran. Sejumlah titik api yang masih menyala dipadamkan dengan menggunakan peralatan seadanya.

Setelah 3 hari melakukan pemadaman api yang menjalar hingga ke tengah lahan perhutani KPH Purwodadi di wilayah RHP Sinawah, BPKH Jatipohon, Grobogan, petugas akhirnya berhasil memadamkan seluruh titik api yang belum bisa dipadamkan saat awal kebakaran terjadi.

Baca Juga

Miris, Nenek di Magetan Tewas Terbakar Lilin Gegara Tak Mampu Bayar Listrik

Kondisi jalur yang tidak bisa dilewati oleh kendaraan, petugas terpaksa melakukan pemadaman dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak di sepanjang wilayah hutan.

Berdasarkan data dari Perhutani KPH Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, luas hutan yang terbakar saat ini mencapai 0,20 hektar. Dengan menggunakan alat seadanya seperti ranting pohon, parang maupun sabit, petugas perhutani yang dibantu warga dari lembaga masyarakat daerah hutan (LMDH) terus berusaha mematikan sejumlah titik api yang tersebar di tengah hutan.

Administratur (ADM) Perhutani KPH Purwodadi, Utoro Tri Kurniawan menjelaskan bahwa hingga Kamis sore Petugas Terus bergerak cepat melakukan pemadaman api agar api tidak menyebar. Mengingat cuaca panas saat ini sangat ekstrim sehingga sangat berpotensi untuk munculnya titik api baru.

Pihak Perhutani KPH Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, juga menambahkan bahwa seluruh api sudah berhasil dipadamkan. Namun Perhutani bersama LMDH terus bersiaga untuk melakukan pemantauan hutan.

“Kita telah gerak cepat untuk memadamkan api. Pada awal kebakaran perhutani sudah menghubungi pihak pemadam kebakaran untuk membantu penyemprotan api yang menjalar di sekitaran jalan utama Grobogan menuju Kudus. Dan alhamdulillah api bisa dipadamkan, Ungkap ADM perhutani KPH Purwodadi.

Pada Jumat siang, Petugas Perhutani KPH Purwodadi masih terus melakukan pemantauan di sekitar lokasi kebakaran serta melakukan pemadaman titik api yang masih mengeluarkan asap karena sangat berpotensi api kembali menyala. Dugaan sementara api berasal dari puntung rokok yang dibuang di lokasi hutan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

“Banyaknya daun kering dan cuaca panas ekstrim seperti ini sangat mudah memicu kebakaran, apalagi hal ini dipicu oleh adanya orang yang membuang puntung rokok sembarangan di atas tumpukan daun kering di lokasi hutan,” tegas Untoro.

Setelah api berhasil ditaklukkan, arus lalulintas dari Grobogan – Kudus, Jawa Tengah,dan sebaliknya kembali normal. Sementara itu, aktivitas warga Desa Hutan dan sekitarnya juga kembali berjalan seperti biasanya.

Editor : Joko Piroso