SRAGEN, iNewsSragen.id - Setelah melakukan kunjungan ke sejumlah pabrik tekstil di Kabupaten Karanganyar, calon gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa, melanjutkan ke Sragen. Dalam kunjungannya ke PT Delta Merlin Sandang Tekstil (DMST) 1 di Desa Bumiaji, Andika dan istrinya disambut hangat oleh karyawan yang antusias berfoto bersamanya.
Andika menekankan pentingnya industri tekstil bagi ekonomi Jateng, yang menyumbang sekitar 7% terhadap GDP regional. Namun, ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap dampak negatif dari masuknya barang tekstil ilegal, yang membuat banyak karyawan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ia merujuk pada data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng yang mencatat 8.231 kasus PHK selama Januari hingga Agustus 2024, dengan Boyolali menjadi yang tertinggi.
Dalam upayanya untuk mengatasi masalah ini, Andika mengusulkan tiga langkah: menciptakan lapangan kerja baru, menarik investasi, dan menyediakan pendidikan serta layanan kesehatan gratis.
Ia berharap melalui langkah-langkah tersebut, angka kemiskinan yang masih di atas rata-rata nasional bisa ditekan dan ekonomi masyarakat dapat pulih.
Sekretaris DPC PDIP Sragen, Suparno, menjelaskan bahwa kedatangan Andika Perkasa ke Sragen bertujuan untuk menunjukkan komitmennya sebagai calon gubernur yang memahami kondisi riil masyarakat. Suparno menegaskan bahwa Andika tidak hanya berbicara teori, tetapi benar-benar berusaha mengidentifikasi masalah yang dihadapi masyarakat, seperti kemiskinan dan pengangguran.
Andika melihat langsung proses produksi benang di PT DMST 1 di Desa Bumiaji, dan Suparno menambahkan bahwa pemimpin yang baik harus mampu memahami dan mengatasi masalah yang ada. Menurutnya, kehadiran Andika di lapangan menunjukkan keseriusannya untuk mencari solusi nyata bagi permasalahan yang ada di Sragen dan Jateng secara umum.
Editor : Joko Piroso