get app
inews
Aa Read Next : KPU Rubah Pengaturan TPS Pilkada 2024, Saksi dan Pengawas Dibelakang KPPS

Lawan Cawe-cawe, Rudy Siap Perang Menangkan Teguh-Bambang di Pilwakot Solo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 19:19 WIB
header img
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo di acara deklarasi Banteng Teguh Perkasa memukul kentongan sebagai tanda perlawanan antisipasi kecurangan Pilwakot Solo.Foto:iNews/ Nanang SN

SOLO,iNewsSragen.id - Mantan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, menyatakan siap perang melawan kecurangan yang berpotensi akan terjadi dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) Solo pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.

Pasca kepulangan mantan Presiden RI ke-7 Joko Widodo di Solo, Rudy mengendus adanya sinyal campur tangan atau 'cawe-cawe' agar paslon jago PDIP, yakni Teguh Prakosa-Bambang 'Gage' Nugroho nomor urut 01 kalah dalam Pilwakot Solo.

"Itu kelihatan ikut cawe-cawe. Karena ini kompetisi kepala daerah, harapan saya Solo harus dijaga supaya tetap kondusif. Nanti kalau ikut cawe-cawe, ada benturan dan lain sebagainya saya sudah tidak bisa mengendalikan anak-anak," kata Rudy di acara deklarasi relawan 'Banteng Teguh Perkasa' pendukung Teguh-Bambang di Kepatihan Kulon, Jebres, Solo, Selasa (22/10/2024) sore.

Kepada massa yang hadir dalam acara, ia menekankan agar tidak tergoda dengan iming-iming pemberian sembako yang sifatnya pragmatis. Pilwakot harus berjalan dengan fair agar pemenangnya merupakan pemimpin yang betul-betul diharapkan oleh rakyat.

"Soal menang kalah, saya sudah tidak mikir. Tapi yang terpenting adalah berjuang lebih dulu untuk mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan," ujar Rudy.

Selain memperjuangkan Teguh-Gage dalam Pilwakot, ia juga mengajak kepada undangan yang hadir dalam acara untuk memenangkan paslon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 01, Andika Perkasa- Hendrar Prihadi alias Hendi di Pilgub Jateng.

Senada, Teguh selaku calon walikota menghimbau kepada para pendukung tetap solid dalam berjuang untuk meraih kemenangan. Bila perlu berpuasa untuk menolak godaan pemberian sembako hingga hari 'H' pencoblosan.

"Kalau kita idealis, maka puasa 40 hari menuju 27 November 2024. Karena selama 40 hari kedepan bisa jadi banyak setan bergentayangan. Dengan berpuasa pasti setannya akan takut," kata Teguh didampingi Bambang.

Sebagai bentuk perlawanan jika terjadi kecurangan baik berupa money politik atau pembagian sembako, dalam acara itu juga dilakukan pemukulan kentongan bersama-sama sebagai alarm tanda siaga menghadapi mara bahaya.

Ketua Banteng Teguh Perkasa, Soni Warsito mengungkapkan, acara deklarasi diikuti sekira 300 orang lebih terdiri perwakilan serta tokoh masyarakat dari lima kecamatan yang ada di Kota Solo.

"Tokoh -tokoh yang kami undang terdiri tokoh sepuh nasionalis, marhaenis, juga ada tokoh partai yang selama ini belum tersentuh oleh struktural. Mereka kami undang untuk membangkitkan semangat nasionalisme memperjuangkan kemenangan Teguh-Bambang," imbuhnya.

Dalam deklarasi itu, Soni juga membacakan ikrar relawan Banteng Teguh Perkasa yang intinya siap bergerak dan digerakkan untuk memenangkan Teguh-Bambang di Pilwakot Solo dan memenangkan Andika-Hendi di Pilgub Jateng.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut