SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Sekira 52 orang melapor kehilangan handphone (HP) saat menonton konser band beraliran ska, Tipe-X, dalam acara Kidung Demokrasi yang diselenggarakan KPU Sukoharjo di alun-alun Satya Negara pada, Senin (28/10/2024) malam.
Korban yang mayoritas merupakan anak-anak muda itu rame-rame melakukan pelaporan kehilangan HP untuk selanjutnya di data dan disampaikan ke pihak berwajib, dalam hal ini Satreskrim Polres Sukoharjo.
Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Zaenudin melalui Kanit 1 Ipda Veni Nardianto saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan warga yang menyatakan kehilangan HP saat menonton konser band Tipe-X.
"Kurang lebih tadi laporan yang masuk (kehilangan HP) ada 52 orang. Tapi yang datanya bisa menunjukkan lengkap hanya 40 orang, yang 12 tidak bisa menunjukkan kelengkapan HP-nya," kata Veni, Selasa (29/10/2024).
Ia juga mengungkapkan, mayoritas warga yang membuat laporan kehilangan HP berasal dari Sukoharjo dan Solo. Laporan warga yang menjadi korban aksi copet itu mulai berdatangan sejak sekira pukul 22.00 WIB hingga keesokan paginya, atau hari Selasa.
"Untuk tindak lanjutnya, nanti kami akan lakukan klarifikasi dulu dengan memeriksa saksi-saksinya, kemudian lidik di lapangan," terang Veni yang juga menambahkan jika kasus kehilangan barang saat menonton konser tidak hanya terjadi kali ini saja.
"Mungkin karena animo masyarakat yang menonton, sehingga ketika ada penonton yang banyak maka kejadian (aksi kejahatan copet) juga ikut meningkat.Kejadiannya dalam kondisi ramai sehingga banyak yang lengah. Bisa saja jatuh saat joget, atau memang ada kelompok orang yang mau memanfaatkan momen itu," paparnya.
Seperti diketahui, ribuan warga dari berbagai wilayah Sukoharjo dan sekitarnya hadir menyaksikan Kidung Demokrasi yang digelar KPU Sukoharjo. Acara konser band papan atas itu disebutkan bertujuan menyalakan semangat demokrasi di hati setiap penonton.
Dalam acara itu, Asisten II Sekda Sukoharjo Roni Wicaksono mewakili Plt Bupati Sukoharjo Agus Santosa, menyampaikan apresiasinya kepada jajaran KPU Sukoharjo atas penyelenggaraan acara Kidung Demokrasi.
“Pilkada adalah momen penting dalam perjalanan demokrasi kita. Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin yang akan memimpin daerah kita. Sangat penting bagi kita untuk berpartisipasi aktif dalam proses ini,” ujarnya
Sementara, Ketua KPU Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo, menyampaikan ajakan kepada warga Sukoharjo untuk hadir di TPS dan memberikan suara dalam Pilkada serentak yang dilaksanakan pada, 27 Nopember 2024 mendatang.
"Kidung Demokrasi hadir untuk membawa masyarakat lebih dekat dengan Pilkada. Demokrasi bukan hanya sebuah proses politik, tapi juga sarana rakyat untuk membangun arah daerah," tandasnya.
Editor : Joko Piroso