SRAGEN, iNewsSragen.id - Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Yayasan Yatim Mandiri Cabang Sragen meresmikan berdirinya pondok pesantren (Ponpes) Tahfidz Tanam Berkah 01 di wilayah Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen. Kamis (31/10/2024) Pagi.
Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Yayasan Yatim Mandiri Cabang Sragen beserta direksi, para wali santri, jajaran Forkompimcam Mondokan, perangkat Pemerintah Desa Kedawung, tokoh masyarakat, Kemenag dan Dinas Sosial Kabupaten Sragen.
Direktur Ponpes Tanam Berkah, Agus Budiarto, S.Pd menyampaikan, Ponpes Tanam Berkah 01 adalah selaku pelaksana program dari Yayasan Yatim Mandiri Grup yang nantinya akan menjalankan kegiatan belajar mengajar hafalan Al Quran (Tahfidz Al Quran). Layanan yang diberikan oleh Ponpes Tanam Berkah 01 gratis untuk para santri.
Dengan diresmikannya Ponpes tersebut, Agus berharap partisipasi masyarakat agar turut menyebarluaskan informasi kepada anak-anak yang khususnya bertempat tinggal di wilayah Mondokan dan sekitarnya agar bersedia belajar di Ponpes.
"Kami berharap partisipasinya, untuk membantu menyebarluaskan atas dibukanya Ponpes ini. Supaya nanti anak-anak bersedia belajar di Ponpes Tanam Berkah," kata Agus.
Selain itu, didirikannya Ponpes Tanam Berkah 01 ini juga untuk membuka peluang sekaligus membantu santri dari golongan keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan hingga jenjang S3.
"Santri dari golongan keluarga kurang mampu secara finansialnya akan kami bantu pendidikannya hingga S3, nanti kami lihat kemampuan akademiknya dari santri tersebut, jika mumpuni nanti akan kami terus berikan beasiswa pendidikan," katanya.
Peresmian Pondok Pesantren Tahfidz 'Tanam Berkah 01' ditandai dengan simbolis potong pita oleh Yayasan Yatim Mandiri. (Foto: iNews/Sugiyanto)
Agus menambahkan, Yayasan Yatim Mandiri Grup saat ini sudah memiliki 3 lembaga pendidikan Perguruan Tinggi, sehingga nanti bisa menunjang niat para santri ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Konsep dari Ponpes Tanam Berkah adalah membentuk pendidikan santri Hafidz Al Quran hingga bergelar Doktor (S3).
"Kami sudah punya 3 lembaga pendidikan Perguruan Tinggi, kami juga bekerjasama dengan Perguruan Tinggi yang lain, baik Negeri maupun swasta," pungkasnya.
Pembagian bingkisan sembako oleh perwakilan Yayasan Yatim Mandiri kepada wali santri. (Foto:iNews/Sugiyanto).
Pada kesempatan ini, Yayasan Yatim Mandiri juga memberikan bingkisan sembako kepada para wali santri, hal ini bertujuan sebagai tali asih dan silaturahmi.
Editor : Joko Piroso