SRAGEN, iNewsSragen.id - Peristiwa kekerasan yang terjadi di Desa Purworejo, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, pada malam Rabu (6/11/2024), menunjukkan betapa mudahnya ketegangan yang dipicu oleh alkohol bisa berujung pada tindakan kekerasan serius.
Berdasarkan informasi yang ada, kejadian tersebut berawal dari perselisihan antara Joko Suyono dan Areng Widodo, yang kemudian melibatkan Doni Saputro, anak Areng, dalam upaya untuk melerai.
Namun, situasi malah semakin memburuk, hingga Doni secara emosi memukul Joko dengan gelas yang berisi minuman keras.
Akibatnya, Joko mengalami luka serius pada pelipis kanan dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Kejadian semacam ini mengingatkan kita tentang pentingnya pengendalian emosi dan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh alkohol dalam memicu pertengkaran.
Selain itu, juga menunjukkan betapa pentingnya intervensi yang hati-hati dalam menyelesaikan konflik agar tidak berakhir dengan kekerasan.
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasi Humas AKP Sigit Sudarsono, mengungkapkan kronologi kejadian. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB di Dukuh Purworejo, Desa Purworejo, Kecamatan Gemolong.
"Awalnya, korban bersama seorang saksi, Darno, sedang meminum alkohol bersama dua wanita. Tiba-tiba, muncul keributan antara korban dan pemilik rumah, Areng Widodo," ungkapnya.
Sementara saksi Darno berusaha melerai, tetapi korban yang sudah terpengaruh alkohol terus berteriak memaki Areng. Emosi Doni pun tersulut saat mendengar makian itu.
Setelah beberapa kali mencoba melerai, Doni akhirnya mengambil gelas dan memukulkannya ke kepala Joko, hingga menyebabkan luka parah.
Korban dibawa ke Klinik Asyifa, namun karena lukanya cukup serius, ia dirujuk ke RSUD dr. Moewardi Solo. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Gemolong, dan pelaku telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Editor : Joko Piroso