Tiga Pekerja Bangunan di Proyek Gedung RS PKU Muhammadiyah Blora Tewas, Diduga Jatuh dari Lantai 5
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/08/1a66a_tragedi.jpg)
BLORA, iNewsSragen.id – Sebuah tragedi terjadi pada Sabtu pagi (8/2) di lokasi pembangunan Gedung Rumah Sakit Pembinaan Kesejahteraan Umat (RS PKU) Muhammadiyah di Desa Seso, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.
Tiga pekerja bangunan dilaporkan tewas diduga setelah jatuh dari ketinggian lima lantai.
Menurut saksi mata, Susilo, insiden ini terjadi saat 13 pekerja bangunan melakukan pekerjaan rutin menggunakan sebuah kren untuk naik turun antara lantai satu hingga lima.
"Kejadiannya sekitar pukul 07:30 WIB, pas saya memarkirkan kendaraan. Tiba tiba tali kren putus dan brak, pekerja jatuh", ujar Susilo.
Kren yang digunakan tersebut sebenarnya memiliki kapasitas maksimal dua ton, namun saat kejadian, kren tersebut dimuati oleh 13 pekerja.
Majelis Pembina Kesejahteraan Umat (MPKU) Muhammadiyah, Sugiyanto, menjelaskan bahwa kelebihan muatan menyebabkan tali kren putus, yang mengakibatkan semua pekerja jatuh saat kren sedang naik menuju lantai lima.
Tiga pekerja meninggal di lokasi, sementara 10 lainnya mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah untuk perawatan.
"Mereka sudah memakai Septi sebelum naik. Kami juga sudah melakukan perawatan kepada para korban. Mohon maaf atas musibah ini", jelas Sugiyanto.
Petugas Polres Blora memasang police line di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.Foto:iNews/Heri P
Ditambahkan Sugiyanto, pekerjaan pembangunan gedung RS PKU Muhammadiyah untuk sementara dihentikan hingga proses penyelidikan selesai.
Petugas dari Polres Blora tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi terkait insiden tersebut.
Untuk diketahui korban meninggal bernama Fadil, warga Dukuh Beluk, Desa Puledagel, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Marsono warga Desa Seso, Kecamatan Jepon, dan Jami warga Dukuh Weru, Desa Temurejo, Kecamatan Blora.
Sementara itu para pekerja yang luka-luka saat ini masih ada di RS PKU Muhammadiyah Blora.
Editor : Joko Piroso