Ribuan Umat Islam Hadiri Pengajian Akbar Nuzulul Quran di Desa Bedoro

SRAGEN, iNewsSragen.id - Lebih dari 5.000 jamaah memadati Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, untuk menghadiri pengajian akbar Nuzulul Quran pada Jumat (21/3/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Gubernur Jawa Tengah serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sragen, menambah semaraknya nuansa Ramadhan di desa tersebut.

Baca Juga

Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-79, Ribuan Warga Antusias Ikuti Kirab Budaya di Desa Bedoro

Kepala Desa Bedoro, Pri Hartono, menyampaikan bahwa pengajian Nuzulul Quran kali ini digelar sebagai bagian dari peringatan hari besar Islam di bulan Ramadhan.

"Pada kesempatan yang baik ini, Pemerintah Desa Bedoro mengadakan acara peringatan Nuzulul Quran dengan mengusung tema 'Iman dan Takwa di Bulan Suci Ramadhan', sebagai sarana untuk memantapkan ibadah dan memperbanyak sedekah," ujarnya.

Acara ini rencananya akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah serta Forkopimda Sragen, yang berkesempatan hadir pada malam hari tersebut.

Baca Juga

Marak Aksi Pencurian Padi di Sawah, Kades Bedoro Sragen Galakkan Ronda Malam

Antusiasme Masyarakat dan Tradisi Keagamaan di Desa Bedoro

Pri Hartono mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap acara ini. Diperkirakan, sekitar 5.000 jamaah.

Baca Juga

14 Sapi Diduga Terjangkit LSD 1 Mati Mendadak Warga di Sragen Resah

"Semoga cuaca mendukung, sehingga seluruh masyarakat dapat hadir dan mengikuti pengajian dengan khidmat," katanya.

Menurutnya, pengajian akbar dan kegiatan keagamaan seperti ini sudah menjadi tradisi tahunan di Desa Bedoro. Selain pengajian Nuzulul Quran, desa ini juga rutin menggelar acara seperti Bazar Ramadhan, Ngabuburit Bersama, serta Jateng Bersholawat, yang tahun lalu dihadiri oleh Kapolda Jawa Tengah saat itu, Ahmad Luthfi.

Pesta Rakyat dan Dukungan UMKM

Baca Juga

Kandungan PH Rendah, Puluhan Hektare Padi di Sragen Terancam Gagal Panen

Selain pengajian, acara ini juga dimeriahkan dengan pesta rakyat, termasuk angkringan gratis yang akan berlangsung selama dua bulan lebih.

"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus memberikan kenyamanan bagi jamaah yang hadir," jelas Pri Hartono.

Dengan berbagai kegiatan ini, Desa Bedoro berharap dapat terus menjadi pusat kegiatan keagamaan dan kebersamaan, mempererat silaturahmi antarwarga, serta membangkitkan semangat ibadah dan berbagi di bulan suci Ramadhan.

Editor : Joko Piroso