Kapolres Sragen dan Forkopimda Jalin Silaturahmi dengan 17 Perguruan Silat, Komitmen Jaga Kamtibmas

SRAGEN, iNewsSragen.id - Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi menggelar acara silaturahmi bersama pimpinan dan pengurus 17 perguruan pencak silat se-Kabupaten Sragen pada Jumat malam (2/5/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Hall Sibara Polres Sragen ini dimulai pukul 19.30 WIB dan berakhir pada 21.52 WIB. Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting Forkopimda, di antaranya Ketua DPRD Sragen Suparno, Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung, Dansubdenpom IV/4-1 Sragen, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Kalapas Sragen, serta para ketua dan pengurus perguruan pencak silat dari berbagai aliran seperti PSHT, IKSPI, Pagar Nusa, Tapak Suci, Persinas ASAD, Kumbang Malam, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolres Sragen menegaskan bahwa silaturahmi ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan forum strategis untuk memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan perguruan silat dalam menjaga kondusifitas wilayah.
Kapolres juga menyoroti sejumlah kegiatan besar perguruan silat seperti pendadaran, pengesahan, kenaikan sabuk, hingga kegiatan spiritual yang kerap menimbulkan kerawanan apabila tidak dikoordinasikan dengan baik.
“Kami sangat mengapresiasi peran aktif para pengurus perguruan yang selama ini telah menjalin komunikasi intensif dengan kepolisian, termasuk membangun silaturahmi lintas aliran. Ini menjadi pondasi penting untuk menciptakan suasana damai dan meminimalisasi potensi konflik,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya koordinasi dalam setiap kegiatan, mulai dari perizinan, pengaturan rute konvoi, sistem pengamanan internal, hingga edukasi kepada anggota agar tidak membawa senjata tajam atau benda berbahaya.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Forkopimda Sragen dan perwakilan seluruh perguruan silat. Kesepakatan ini memuat 12 poin penting yang mengatur tata tertib pelaksanaan kegiatan, termasuk larangan menghadirkan simpatisan dari luar daerah, pengaturan teknis konvoi, serta kewajiban apel bersama sebelum kegiatan berlangsung.
Mewakili Bupati Sragen, Kepala Badan Kesbangpol Drs. Sutrisna menyampaikan apresiasi atas komitmen perguruan silat dalam menjaga stabilitas keamanan. Ia berharap silaturahmi ini tak hanya memperkuat solidaritas, namun juga melahirkan atlet-atlet silat berprestasi yang mampu mengharumkan nama Sragen di tingkat nasional maupun internasional.
Acara ditutup dengan menyanyikan lagu “Bagimu Negeri”, sebagai simbol semangat persatuan dan komitmen bersama menjaga Sragen tetap damai dan kondusif.
Secara keseluruhan, kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh suasana kekeluargaan. Momen ini menjadi langkah penting dalam membangun pola pembinaan organisasi kemasyarakatan yang sehat, bermartabat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan kebangsaan.
Editor : Joko Piroso