354 Taruna SMK Negeri 1 Plupuh Sragen Resmi Dilantik, Momen Sungkem Jadi Sorotan Haru

SRAGEN, iNewsSragen.id  – Lapangan Widorosakti, Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Sragen, Jawa Tengah, menjadi saksi pelantikan 354 Taruna SMK Negeri 1 Plupuh Tahun Ajaran 2024/2025, pada Rabu pagi (21/05/2025). Acara yang berlangsung khidmat dan penuh haru ini ditandai dengan upacara resmi serta berbagai atraksi demonstrasi dari para taruna.

Sebanyak 157 taruna dan 187 taruni dari tiga kompi tampil gagah dalam upacara pelantikan yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0725/Sragen, Letkol Inf. Ricky Julianto Wuwung, S.Sos., M.I.P., selaku inspektur upacara. Dalam amanatnya, Dandim menekankan pentingnya peran guru sebagai pendidik sekaligus figur orang tua selama di sekolah. Ia juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pendidikan karakter dan ilmu pengetahuan.

Baca Juga

Tiga Pelajar Berprestasi di Sragen Lakukan Tradisi Sungkem kepada Ibu Kandung, Wujud Rasa Hormat

“Berikanlah kasih sayang, jadilah sumber inspirasi, moral, dan semangat bagi siswa,” pesannya.

Usai pelantikan, taruna-taruni menampilkan atraksi seperti Tari "Taruna Mahawira", Pasukan Devile, PBB Variasi, Senam Balok, Bela Diri Taruna, serta Senam Maumere yang dilakukan bersama dengan Angkatan I dan pelatih dari Koramil 20/Plupuh.

Momen paling menyentuh terjadi saat para orang tua turun langsung ke lapangan, memberikan pelukan hangat dan ucapan selamat. Para taruna secara simbolis sungkem kepada orang tua sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih. Tangis haru dan senyum bangga pun mewarnai suasana.

Baca Juga

SMKN 1 Plupuh Rayakan Hari Bela Negara dengan Pelestarian Budaya dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal

“Saya sangat bahagia, ini pelukan paling bermakna dari bapak saya,” ujar Zuan Nova Farianto, siswa jurusan TKR yang juga bertugas sebagai pemimpin upacara.

Rasa haru juga dirasakan Rahayu Pudiastuti (46), ibu dari salah satu taruni. Ia mengaku tersentuh dengan perubahan sikap putrinya yang kini lebih patuh dan hormat.

Menurut pelatih taruna, Serda Rudiyanto, momen sungkem memiliki makna mendalam dalam membentuk karakter taruna. “Ketarunaan bukan hanya tentang disiplin, tapi juga tentang hati dan nilai moral,” tegasnya.

Editor : Joko Piroso