Hari Bhayangkara ke-79: Polres Sragen Tunjukkan Aksi Nyata Kepedulian Lintas Iman

SRAGEN, iNewsSragen.id  – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Sragen menunjukkan aksi nyata kepedulian sosial dan semangat toleransi lintas iman dengan mendukung pembangunan rumah ibadah umat Katolik.

Pada Kamis (12/6/2025), bertempat di Gereja Katolik Keluarga Kudus Nazaret Paroki, Kecamatan Sidoharjo, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyerahkan 100 sak semen sebagai bentuk kontribusi nyata untuk proses pembangunan gereja tersebut.

Baca Juga

Aksi Kemanusiaan Polres Sragen: Donor Darah Jelang Hari Bhayangkara 2025

Kegiatan berlangsung hangat, penuh kebersamaan, dan dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, jajaran kepolisian, dan komunitas pencak silat.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakapolres Kompol Novilia Andrias Lio Kurniasih, Kabag Ops Kompol Suyono, Kasat Narkoba AKP Muh Lukman Efendi, serta perwakilan Polsek Sidoharjo, Forkopimcam, dan tokoh umat Katolik seperti Romo Warsito, Pr.

Sejumlah perguruan silat yang menjadi bagian dari kultur lokal Sragen juga terlibat aktif, di antaranya Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate), Pagar Nusa, IKSPI Kera Sakti

Baca Juga

Jelang Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Sragen Bantu 200 Sak Semen untuk Dua Ponpes di Tanon

Kolaborasi lintas komunitas ini menjadi simbol kuat semangat gotong royong, toleransi, dan persaudaraan antarumat beragama di Sragen.

“Kami hadir bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga untuk memberi dukungan nyata. Pembangunan rumah ibadah merupakan bagian penting dari pembangunan mental dan spiritual masyarakat,” ujar Kapolres AKBP Petrus.

Lebih jauh, Kapolres juga mengajak masyarakat untuk membangun narasi positif tentang bulan Suro, yang selama ini sering diasosiasikan secara negatif, terutama dalam konteks budaya pencak silat.

“Tradisi Suro sejatinya adalah momentum mempererat persatuan dan perdamaian. Mari rayakan dengan bijak dan jadikan sebagai waktu untuk bergotong royong,” tambahnya.

Kegiatan ini ditutup dengan doa lintas iman dan ramah tamah antar komunitas, memperkuat pesan bahwa Sragen adalah wilayah yang menjunjung tinggi nilai toleransi, kerukunan, dan solidaritas dalam keberagaman.

Aksi sosial ini sekaligus menjadi wujud bahwa Polri hadir sebagai mitra seluruh golongan masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam merawat nilai-nilai kemanusiaan dan kebhinekaan.

Editor : Joko Piroso