Meriah, Parade Reog Ponorogo Warnai HUT Ingsun Sukoharjo ke-7

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Parade seni reog Ponorogo menyemarakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ingsun Sukoharjo ke-7 di Taman Budaya Suryani (TBS) Gayam, Sukoharjo, Jumat (13/6/2025) malam.

Pantauan di lapangan, dalam acara hari jadi paguyuban reog Ponorogo se- Kabupaten Sukoharjo itu, setidaknya ada sekira 18 kelompok seni dadak merak yang turut memeriahkan melalui atraksi dihadapan penonton yang datang dari berbagai lapisan masyarakat.

Dadak merak dan para penari berlenggak-lenggok diiringi dengan musik khas Ponorogo. Ketika musik berdendang, para penari kuda lumping berbaju putih langsung menari unjuk kebolehan.

Ketua Forum Budaya Mataram (FBM) BRM Kusumo Putro, yang hadir sebagai undangan kehormatan menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas penyelenggaraan acara seni budaya tradisi di Kota Makmur.

"Kegiatan budaya pementasan reog Ponorogo ini merupakan bagian dari upaya pelestarian didalam menjaga aset budaya bangsa. Ini harus terus kita jaga," katanya.

Menurutnya, upaya pelestarian seni budaya tidak akan pernah dapat berhasil jika tanpa ada peran seluruh komponen bangsa, dalam hal ini pemerintah, para pemangku budaya, dan seluruh komunitas reog Ponorogo dimanapun berada.

"Kegiatan budaya melalui pementasan seni reog ini menunjukkan luhurnya budaya bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan daerah," jelasnya.

Meskipun reog dikenal sebagai kesenian asal Ponorogo, Jawa Timur, namun pada kenyataannya juga digemari oleh seluruh masyarakat di luar daerah asalnya, termasuk di Sukoharjo dan daerah lain si Solo Raya. Bahkan juga sampai ke luar negeri.

"Hal ini menunjukkan indahnya keberagaman budaya dan kebhinnekaan Indonesia. Untuk itu, saya sebagai Ketua FBM memberikan apresiasi kepada Pemkab Sukoharjo atas perhatiannya terhadap pelestarian seni budaya warisan leluhur," imbuhnya.

Editor : Joko Piroso