Polres Sragen Gelar Dzikir dan Doa Bersama Sambut HUT Bhayangkara ke-79

SRAGEN, iNewsSragen.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polres Sragen menggelar kegiatan Dzikir dan Doa Bersama yang berlangsung penuh khidmat di Masjid Syuhada Mapolres Sragen, Sabtu pagi (28/6/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pembinaan spiritual untuk memperkuat keimanan serta menjaga soliditas antaranggota Polri.

Acara dimulai pukul 08.20 WIB dan berakhir sekitar pukul 09.40 WIB, diikuti oleh jajaran pejabat utama, perwira staf, serta personel Polres Sragen. Hadir dalam kegiatan tersebut Kabag SDM Polres Sragen Kompol Mujiono, yang mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, serta KH. Musafak Ali, Ketua MUI Kecamatan Tangen, yang memberikan tausiyah sekaligus memimpin doa.

Baca Juga

Meriah, Parade Reog Ponorogo Warnai HUT Ingsun Sukoharjo ke-7

Dalam sambutan tertulis Kapolres yang dibacakan oleh Kompol Mujiono, disampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa sekaligus merefleksikan komitmen Polri dalam memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat dan bangsa.

"Mari kita jadikan momen dzikir dan doa bersama ini sebagai sarana introspeksi dan mempertebal semangat dalam menjalankan tugas-tugas mulia sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat," ujar Kompol Mujiono.

Ia juga mengajak seluruh anggota Polri untuk terus meningkatkan kompetensi dan integritas, seiring harapan agar Polri semakin dicintai dan dipercaya oleh masyarakat.

Baca Juga

Kapolres Sragen Apresiasi Personel atas Keberhasilan Pengamanan Festival HUT ke-279

Sementara itu, dalam tausiyahnya, KH. Musafak Ali menyampaikan pentingnya menjaga akhlak mulia, keikhlasan dalam bertugas, serta menghindari sikap negatif seperti iri, dengki, dan arogansi.

“Hidup ini akan lebih damai jika kita saling memaafkan. Jangan biarkan hati kita dikuasai amarah. Jadilah pribadi yang sabar dan rendah hati seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW,” pesan Kyai Musafak.

Ia juga menekankan pentingnya menjalani profesi dengan niat ibadah agar setiap tugas yang diemban mendapat berkah dan ridha dari Allah SWT.

Baca Juga

Efisiensi Anggaran, HUT ke-279 Sragen Tanpa Artis Ibu Kota dan Karnaval

Kegiatan dzikir dan doa lintas satuan ini tidak hanya menjadi bentuk rasa syukur atas pengabdian selama ini, tetapi juga sebagai bentuk ikhtiar spiritual dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks di era modern.

Editor : Joko Piroso