get app
inews
Aa Text
Read Next : Menggali Sejarah Sukoharjo: Buku Baru Diluncurkan Memperingati Harlah ke-79

Tradisi Sakral Pulung Langse di Makam Ki Ageng Balak: Warisan Leluhur yang Terus Dijaga

Minggu, 20 Juli 2025 | 17:57 WIB
header img
Upacara tradisi ritual Pulung Langse di Makam Ki Ageng Balak, Desa Mertan, Bendosari, Sukoharjo/ Istimewa

SUKOHARJO,iNewsSragen.id — Udara pagi di Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, terasa berbeda pada Minggu (20/7/2025). Masyarakat desa, tokoh adat, hingga Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, tumpah ruah dalam prosesi sakral Upacara Ritual Pulung Langse, sebuah tradisi tahunan yang telah mengakar kuat di tengah masyarakat setempat.

Ritual Pulung Langse bukan sekadar seremoni adat biasa. Ini adalah momen penuh makna yang digelar tiap minggu keempat bulan Sura, bulan yang dianggap sakral dalam penanggalan Jawa.

Di momen ini, kain kelambu atau langse yang membungkus makam tokoh spiritual Ki Ageng Balak diganti dengan yang baru, sebagai simbol penyucian dan penghormatan kepada leluhur.

Sebelum langse baru dipasang, kain lama diarak keliling desa dalam sebuah kirab budaya yang memukau. Prosesi ini melibatkan barisan putri domas yang anggun membawa mangkuk bunga, pria-pria berpakaian adat Jawa yang memanggul gunungan hasil bumi, hingga penampilan tari tradisional yang membius para pengunjung.

“Saya merasa sangat bangga dan bahagia dapat hadir di tengah masyarakat yang terus menjaga dan melestarikan warisan budaya luhur seperti ini,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Lebih dari sekadar ritual, Pulung Langse adalah wujud nyata penghormatan terhadap sejarah dan perjuangan para pendahulu. Bagi masyarakat Mertan, Ki Ageng Balak bukan hanya tokoh spiritual, tapi juga simbol perjuangan dan keteladanan. Maka tak heran jika makamnya kerap menjadi tujuan ziarah sekaligus wisata religi.

Bupati menegaskan, potensi wisata religi di Makam Ki Ageng Balak bukan hanya soal pelestarian budaya, namun juga berdampak pada ekonomi lokal. Dengan adanya wisata ziarah, masyarakat sekitar mendapatkan manfaat secara langsung, mulai dari peluang usaha hingga peningkatan kesejahteraan.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang selama ini ikut menjaga kelestarian makam Ki Ageng Balak. Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan para peziarah yang telah mendukung pengembangan kawasan makam ini, semoga tradisi seperti ini terus hidup dan berkembang,” tutupnya.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut