Bupati Sigit Salurkan Bantuan ATENSI ke 200 Disabilitas di Sragen

SRAGEN, iNewsSragen.id — Sentuhan kepedulian kembali ditunjukkan oleh Bupati Sragen, Sigit Pamungkas. Pada Selasa (22/7/2025), orang nomor satu di Sragen ini turun langsung ke Kecamatan Mondokan untuk menyalurkan bantuan pangan kepada para penyandang disabilitas.

Kegiatan itu merupakan bagian dari program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sragen.

Baca Juga

Bulan Dana PMI Sragen 2025 Resmi Dimulai, Target Rp1,8 Miliar untuk Penguatan Layanan Kemanusiaan

Sebanyak 92 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima paket bantuan senilai Rp800.000 per orang. Bantuan tersebut meliputi beras 10 kg, minyak goreng, sarden, sarung, perlengkapan mandi (sabun, odol, handuk), bantal, kipas angin, serta madu untuk mendukung asupan nutrisi.

Total bantuan ATENSI ini menyasar 200 penyandang disabilitas di Kabupaten Sragen, dengan lokasi distribusi di Basement Kantor Kecamatan Gemolong dan Balai Desa Pare, Kecamatan Mondokan.

Kepala Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta, Nova Dwiyanto Suli, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata negara hadir untuk kelompok rentan.

Baca Juga

Bupati Sragen Buka TMMD, Infrastruktur dan Karakter Warga Desa Dibangun Bersama

"ATENSI tidak hanya menyasar kebutuhan dasar, tapi juga mendukung pemenuhan nutrisi dan kehidupan yang lebih layak bagi para penyandang disabilitas," ujar Nova.

Di sela-sela penyaluran bantuan, Bupati Sigit juga menyampaikan berbagai program unggulan Pemkab Sragen yang berpihak kepada masyarakat kurang mampu. Salah satunya adalah kebijakan pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi warga miskin dan penyandang disabilitas.

“Pembebasan PBB ini bentuk keberpihakan kami terhadap masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Negara harus hadir, apalagi untuk penyandang disabilitas,” tegasnya.

Baca Juga

Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis, Pemda Tunggu Aturan Teknis dari Pemerintah Pusat

Tak hanya itu, sektor pendidikan juga mendapat perhatian serius. Pemkab Sragen menggratiskan seragam sekolah untuk siswa SD dan SMP di 61 desa miskin dari total 208 desa dan kelurahan di Sragen. Program ini ditujukan untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi keluarga tidak mampu.

Untuk pembangunan infrastruktur, Pemkab Sragen tahun 2025 mengalokasikan anggaran Rp79 miliar untuk memperbaiki jalan dan jembatan, dan akan ditambah melalui anggaran perubahan sebesar lebih dari Rp15 miliar, sehingga total mencapai Rp95 miliar.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sigit juga menyampaikan pesan penuh empati kepada para penerima bantuan.

Baca Juga

Pemkab Sragen Fokus Cegah TPPO di Kemukus, Gagas Wisata Air dan Lampu untuk Ubah Citra Kawasan

“Saya doakan semoga seluruh penerima manfaat selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalani hari-harinya,” tutupnya.

Editor : Joko Piroso